Breaking News:

Virus Corona

Apa Makan Daging di Tengah Wabah Virus Corona Berbahaya? Simak Penjelasan Guru Besar FKM UI Berikut

Covid-19 diketahui merupakan virus yang berasal dari hewan. Akibatnya sebagian masyarakat panik mengonsumsi makanan-makanan hewani, seperti daging ay

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
youtube Talk Show tvOne
Guru Besar FKM UI, Prof. dr. Hasbullah Tharbrany, YouTube Talk Show tvOne, Minggu (22/3/2020) 

TRIBUNWOW.COM - Covid-19 diketahui merupakan virus yang berasal dari hewan.

Akibatnya sebagian masyarakat panik mengonsumsi makanan-makanan hewani, seperti daging ayam hingga sapi.

Hadir di acara Apa Kabar Indonesia Malam tv One pada Minggu (22/3/2020), Guru Besar FKM Universitas Indonesia (UI), Prof. dr. Hasbullah Tharbrany mencoba memberi penjelasan.

Anaknya Sumbang APD di RSPI Sulianti Saroso, Hotman Paris: Pedagang Jangan Terlalu Naik Harga!

Mulanya, Prof. dr. Hasbullah Tharbrany meminta masyarakat tetap menerapkan social distancing dan bisa menjaga daya tahan tubuh.

Pasalnya, daya tahan tubuh sangat baik untuk melawan Virus Corona.

"Yang terbaik masyarakat pahami jangan membebani tenaga yang sedikit dengan cuek, jagalah jarak, jagalah kondisi badan agar tetap fit gitu sehingga kalaupun virus numpang masuk bisa dikalahkan tentara dalam badan kita."

"Karena di setiap badan kita itu ada tentara yang bisa mengusir musuh-musuh seperti virus ini," ujar Prof Thabrany.

Lalu, ia mengatakan bahwa bahan yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah Vitamin C, E dan Protein.

"Tapi kalau badan kita kurang amunisi ya tentara di badan tidak bisa mengalahkan ya karena itu amunisinya yang baik adalah gizi yang baik, protein yang cukup, vitamin C, vitamin E yang cukup."

"Vitamin C, vitamin E bagus untuk meningkatkan daya tahan tubuh," lanjutnya.

Gejala Baru Virus Corona yang Tak Kasat Mata, Ini Pengakuan Pasien Positif di Tiga Negara

Selain vitamin, protein juga penting untuk ketahanan tubuh baik yang berasal dari hewan.

"Tentu protein penting, ya karena itu amunisi yang paling penting. (Hewani dan nabati) sama saja, jadi enggak perlu yang mahal-mahal beli steak, telur saja cukup," ujar Prof Thabrany.

Lantas, presenter mengonfirmasi ke Prof Thabrany bahwa memakan daging di tengah pandemik Virus Corona tidak membahayakan.

"Ini mungkin juga mengonfirmasi karena banyak juga berita yang beredar ketakutan di masyarakat karena ini awalnya mendengar virus ini datang dari hewan, kelelawar yang dimakan atau dimasak di China jadi ada yang takut makan daging ayam, daging merah?" tanya presenter.

Prof Thabrany menjawab bahwa virus di dalam daging itu bisa mati jika sudah direbus selama 10 menit.

Halaman
1234
Tags:
Virus CoronaCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved