Virus Corona
Usia Muda Bisa Terjangkit Virus Corona Tanpa Tunjukkan Gejala, Achmad Yurianto: Sebaran Lebih Cepat
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto memberikan imbauan terkait pencegahan penyebaran Virus Corona.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto memberikan imbauan terkait pencegahan penyebaran virus yang menyerang organ pernapasan manusia tersebut.
Dilansir TribunWow.com, Achmad Yurianto menyebutkan orang berusia muda juga dapat rentan terjangkit Virus Corona.
Sebelumnya diketahui lansia cenderung lebih mudah terpapar virus yang berawal dari Wuhan, China tersebut.

• Pesan Mantan Pasien 01 Corona, Sita Tyasutami: Masyarakat Jangan Takut Tes, Jangan Takut Diisolasi
Dalam konferensi pers yang disiarkan Facebook Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Achmad Yurianto menyampaikan Update Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
"Data yang kita miliki dan data yang ada secara global memang pada kelompok usia muda memiliki daya tahan yang lebih baik dibanding yang usia lebih lanjut," kata Achmad Yurianto, Sabtu (21/3/2020).
Ia menyebutkan kelompok usia muda juga dapat terpapar virus tersebut, bahkan tanpa menunjukkan gejala.
"Namun harus dipastikan bahwa bukan berarti kelompok yang usia muda ini tidak bisa terkena," jelas Yurianto.
"Bisa terkena dan tanpa gejala," lanjut dia.
Achmad Yurianto menyebutkan hal tersebut dapat mempercepat penyebaran virus.
Seperti diketahui, Virus Corona mudah menular melalui kontak langsung antarmanusia dengan orang yang terjangkit.
"Inilah kemudian yang menjadi salah satu faktor cepatnya penyebaran," papar Yurianto.
• Strategi yang Dipakai Berbagai Negara untuk Atasi Wabah Corona, Ahli Sebut Pemerintah Harus Agresif
Diketahui sebanyak lebih dari 450 orang positif terjangkit virus tersebut, dengan peta sebaran terbanyak di DKI Jakarta.
Yurianto juga mengimbau agar masyarakat melakukan isolasi diri untuk memperlambat penyebaran Virus Corona.
"Kita terkena tanpa gejala dan kemudian tidak melakukan isolasi diri," kata Yurianto.
"Problem inilah yang menjadi hal yang mendasar sehingga sebaran makin cepat," tambahnya.