Virus Corona
Virus Corona Disebut Bisa Bertahan Lebih Lama di Kardus dan Plastik, Begini Penjelasannya
Para ilmuwan menyatakan virus Corona bisa menular lewat droplet pernapasan (percikal kecil air liur) yang melayang di udara dan terhirup orang lain.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Para ilmuwan menyatakan Virus Corona bisa menular lewat droplet pernapasan (percikal kecil air liur) yang melayang di udara dan terhirup oleh orang lain.
Selain itu, penularan bisa terjadi saat virus tersebut menempel di permukaan benda dan disentuh oleh manusia.
Karena itu, seiring mewabahnya Virus Corona, gerakan pembersihan tempat-tempat umum dilakukan untuk menekan penyebaran Virus Corona.
• Dituding Sembunyikan Data Pasien Positif Virus Corona, Ganjar Pranowo: Analisisnya Prematur
Dikutip dari BBC.com, Jumat (20/3/2020), sebagaimana virus pernafasan lainnya termasuk flu, Covid-19 dapat menyebar dalam butiran kecil yang dilepaskan dari hidung dan mulut orang yang terinfesi saat batuk.
Sekali batuk, orang itu dapat mengeluarkan hingga 3.000 tetesan.
Partikel-partikel kecil ini dapat jatuh pada orang lain, pakaian dan permukaan benda di sekitar merea.
Tetapi beberapa partikel yang lebih kecil dapat tetap mengambang di udara.
Bukti lain menunjukkan virus ini bisa bertahan dalam feses sehingga siapapun yang tidak mencuci tangan secara menyeluruh setelah dari toilet dapat mencemari apa saya yang mereka sentuh.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerikat Serikat, menyentuh wajah sendiri tidak dianggap sebagai cara utama penyebaran virus.
Meski begitu, CDC menekankan bahwa mencuci tangan dan membersihkan permukaan yang sering disentuh setiap hari menggunakan disinfektan adalah kunci dalam pencegahan Covid-19.
Jadi meskipun kita belum tahu persis berapa banyak kasus yang disebabkan langsung oleh permukaan benda yang terkontaminasi, para ahli menyarankan agar kita tetap berhati-hati.
Hasil Penelitian tentang Lama Virus Bertahan di Permukaan Benda
Satu di antara yang belum jelas adalah berapa lama SARS-C0V-2, nama virus Covid-19 dapat bertahan hidup di luar tubuh manusia?
Beberapa studi tentang coronavirus dan virus lainya termasuk SARS dan Mers, menemukan bahwa virus dapat bertahan hidup pada logam, kaca dan plastik selama sembilan hari, kecuali didisinfeksi dengan benar.
Beberapa bahkan dapat bertahan hingga 28 hari di suhu rendah.