Virus Corona
Koreksi Proyeksi Penderita Virus Corona, Kepala Pusat Pemodelan ITB: Bisa Sampai 7 Kali Lipat Lebih
Pusat Pemodelan Matematika dan Simulasi Institut Teknologi Bandung memberikan koreksi terkait data proyeksi penyebaran Virus Corona di Indonesia.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Youtube tvOneNews
Koreksi Proyeksi Penderita Virus Corona, Kepala Pusat Pemodelan ITB: Sekarang Bisa Sampai Tujuh Kali Lipat Lebih
Tes ini lebih akurat mendeteksi Virus Corona, namun membutuhkan beberapa waktu untuk mengetahui hasilnya.
"Butuh waktu sampai satu hari, dan itu sifatnya harus di lab. Sementara rapid test ini dapat dilakukan di setiap faskes (fasilitas kesehatan)," kata Erlina.
Erlina menyebutkan pemerintah bisa menggunakan kedua jenis rapid test, namun ia mewanti-wanti untuk lebih memperhatikan masyarakat yang akan dites.
Apabila belum muncul gejala, jangan dilakukan tes secara cerologi, namun dengan tes antigen.
Sehingga keakuratan dari tes tersebut bisa dipertanggungjwabkan dan masyarakat yang telah dites mengetahui kondisi tubuh sebenarnya.
Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama.
(TribunWow.com)
ANDA MUNGKIN MENYUKAI