Breaking News:

Virus Corona

Koreksi Proyeksi Penderita Virus Corona, Kepala Pusat Pemodelan ITB: Bisa Sampai 7 Kali Lipat Lebih

Pusat Pemodelan Matematika dan Simulasi Institut Teknologi Bandung memberikan koreksi terkait data proyeksi penyebaran Virus Corona di Indonesia.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Youtube tvOneNews
Koreksi Proyeksi Penderita Virus Corona, Kepala Pusat Pemodelan ITB: Sekarang Bisa Sampai Tujuh Kali Lipat Lebih 

TRIBUNWOW.COM - Pusat Pemodelan Matematika dan Simulasi Institut Teknologi Bandung memberikan koreksi terkait data proyeksi penyebaran Virus Corona di Indonesia.

Melihat fenomena pandemi Virus Corona yang sedang mewabah membuat sejumlah peneliti membuat perkiraan kapan dan jumlah puncak dan akhir pandemi ini berlangsung.

Sebelumnya data proyeksi puncak penyebaran Virus Corona disebutkan akan mencapai hingga 8000 orang yang positif.

Waspada, Data Baru Amerika Serikat Sebut Milenial Berisiko Besar Tertular Virus Corona Covid-19

Proyeksi tersebut didapat melalui perhitungan data simulasi dengan pendekatan Curva Richard.

Perhitungan tersebut didasari oleh akumulasi jumlah pasien terkonfirmasi pada saat itu.

Namun, penambahan jumlah masyarakat yang positif terpapar Covid-19 akhir-akhir ini membuat adanya pergeseran hasil penghitungan.

Dilansir Kabar Petang tvonenews, Sabtu (21/3/2020), Kepala Pusat Pemodelan Matematika dan Simulasi Institut Teknologi Bandung, Nuning Nuraini menyampaikan hasil koreksi dari data terakhir yang telah di publikasikan.

"Hari ini 369 (pasien positif Covid-19), artinya tentu saja sudah tidak valid lagi asumsi yang digunakan pada model yang Richard's Curve untuk data Korea," ujar Nuning.

"Puncak akan meningkat dan bisa jadi terjadi pergeseran, waktunya lebih lama dari yang sudah dijelaskan di model satu," imbuhnya.

Nuning menjelaskan, penghitungan data terakhir tidak lagi menggunakan penghitungan Richard's Curve yang digunakan Korea Selatan, tapi lebih mengacu pada perhitungan seperti Amerika Serikat.

"Jadi kita asumsikan akumulasi kasus di seluruh Indonesia, jadi kita hanya melihat satu pintu data untuk seluruh Indonesia,"jelas Nuning.

Viral Foto Biaya Tes Virus Corona Capai Jutaan Rupiah, Dirut RS Unair Membantah dan Beri Penjelasan

"Jadi kalau kita melihat kasus akumulasi yang cukup tinggi, kemudian kita proyeksikan lagi datanya, itu pergeserannya akan lebih dekat ke model data dari Amerika Serikat,"

"Jadi bukan lagi mirip dengan data Korea, tetapi data Amerika Serikat. Dan tentu saja kisaran angkanya bisa sampai hampir tujuh kali lipat lebih,"

Nuning menyebutkan pergeseran tersebut bisa mencapai jumlah 56.000 orang yang terjangkit Virus Corona.

Namun pada awal tayangan, ia tekankan perhitungan ini hanya proyeksi kasar yang masih bisa berubah lagi.

Halaman
123
Tags:
Virus CoronaCovid-19Institut Teknologi Bandung (ITB)
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved