Virus Corona
Ditunjuk Jadi Lembaga Resmi untuk Uji Tes Virus Corona, RS Unair Terus Tingkatkan Pelayanan
Rumah Sakit Universitas Airlangga (RS Unair), Surabaya, Jawa Timur, ditunjuk sebagai lembaga resmi yang dapat melaksanakan tes Virus Corona.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Rumah Sakit Universitas Airlangga (RS Unair), Surabaya, Jawa Timur, ditunjuk sebagai lembaga resmi yang dapat melaksanakan tes Virus Corona.
Sebelumnya, tes identifikasi Virus Corona hanya dilakukan di laboratorium Litbangkes Kementrian Kesehatan.
Untuk mempercepat proses pengujian, pemerintah kemudian menambah jumlah lab dengan menggandeng RS Unair.
• Ditanya Kesiapan Jatim Hadapi Pandemi Virus Corona, Khofifah Siapkan Rumah Sakit dan Insentif Sosial
Dilansir KompasTV, Sabtu (21/3/2020), Sekretaris Satgas Covid-19 RS Unair, dr. Alfian Nur Rosyid mengatakan pihaknya sudah melakukan beberapa tindakan untuk meningkatkan pelayanan di RS Unair.
"RS Unair sudah membentuk poli khusus, itu kita pindahkan dari posisi yang mungkin dulu nggak nyaman jadi ke posisi yang sekarang lebih nyaman, ideal dan lebih standar," kata Alfian.
"Kita pelayanan jalan hari Senin sampai Jumat,"
"Pagi jam 8 buka, dua shift sampai nanti jam 8 malam," imbuhnya.
Alfian juga menjelaskan identifikasi Virus Corona juga bisa dilakukan di rumah sakit tersebut bekerjasama dengan pihak Institute of Tropical Disease (ITD) Unair.
"Pelayanan swabs (pengambilan spesimen cairan tenggorokan), kita bisa lakukan disini," jelas Alfian.
"Kemarin kita komunikasikan dengan pihak ITD, bahwa kita bisa melakukan pengambilan swabs jam 11.00 WIB, kemudian jam 13.00 WIB lanjut jam 14.00 WIB," sambungnya.
• Kembangkan Vaksin Virus Corona, Unair Bergegas Selesaikan Sejumlah Tahapan Pengujian
RS Unair terus meningkatkan pelayanannya dan menerapkan social distancing dan melakukan pembatasan jumlah kuota pasien menjadi 100 orang per hari.
Kemudian semua pasien yang akan menjalani pemeriksaan juga diminta untuk menggunakan masker.
Alfian menyebutkan jalur mandiri untuk pemeriksaan kesehatan dan cek darah tanpa foto akan dikenai biaya sebesar Rp 1.600.000.
Alfian juga menyinggung mengenai sebuah foto yang sempat viral di masyarakat yang memperlihatkan jumlah biaya pemeriksaan RS Unair.
"Sudah dikonfirmasi ya, bahwa informasi tersebut adalah informasi yang belum fix, masih draft," ujar Alfian mengklarifikasi.
• Terinfeksi Corona Tanpa Gejala, Detri Warmanto: Tanpa Gue Cek ke RSPAD Mungkin Gue Merasa Sehat
Diketahui dalam foto tersebut dicantumkan ada 5 paket pemeriksaan dengan harga mulai dari Rp 540.000,- hingga Rp 2.775.600,-.
Dilansir TribunJatim.com, Sabtu (21/3/2020), Direktur Utama Rumah Sakit Universitas Airlangga (RS Unair), Prof Nasronudin, menyanggah kebenaran dari foto tersebut.
Ia mengatakan bahwa selembaran tersebut hanya bersifat merupakan rincian dan harga-harga tersebut tidak berlaku.
"Yang benar warga Surabaya tetap dibantu sesuai indikasi. masyarakat Surabaya dan non Surabaya juga difasilitasi oleh pemerintah," ujar Nasronudin.
"Kita bagian dari pemerintah jadi kewajiban kita mengikuti pemerintah dan siap membantu masyarakat," sambungnya.
Bersamaan dengan itu, Nasronudin juga mengirimkan surat putusan dari Kementerian Kesehatan Nomor: 736/UN3.9.1/TU/2020.
Dalam surat itu tertulis bahwa perawatan pasien Covid-19 di RS Unair dan pemeriksaan laboratorium PCR Covid-19 yang dilakukan RS Unair bersama Institute of Tropical Disease (ITD) akan ditanggung oleh pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan tersebut, yaitu Orang Dalam Pemantauan (ODP) (yang memerlukan pemeriksaan PCR Covid-19) atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang telah ditetapkan oleh dokter RS Unair.
Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama.
(TribunWow.com)