Breaking News:

Kabinet Jokowi

Blak-blakan, Mahfud MD Akui Kerja di MK Lebih Asyik Ketimbang Jadi Menteri: Nggak Ada yang Pengaruhi

Menko Polhukam Mahfud MD blak-blakan mengakui lebih asyik bekerja di Mahkamah Konstitusi (MK) ketimbang di jabatannya kini.

YouTube Talk Show tvOne
Presenter Indy Rahmawati (kiri), dan Menko Polhukam Mahfud MD (kanan), dalam acara 'SpeedTalk' tvOne, Jumat (20/3/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD blak-blakan mengakui lebih asyik bekerja di Mahkamah Konstitusi (MK) ketimbang di jabatannya kini.

Dilansir TribunWow.com, mantan Ketua MK itu menyebut pekerjaannya kini sebagai menteri sangat mudah dipengaruhi oleh orang lain.

Melalui tayangan 'SpeedTalk' yang diunggah kanal YouTube Talk Show tvOne, Jumat (20/3/2020), Mahfud MD mengungkap kesibukannya sebagai Menko Polhukam.

Mahfud MD menyebut, sebagai Menko Polhukam ia bisa membaca sejumlah laporan hanya dari bagian kesimpulannya saja.

Menko Polhukam Mahfud MD (kanan), dan Presenter Indy Rahmawati (kiri), dalam tayangan YouTube Talk Show tvOne, Jumat (20/3/2020).
Menko Polhukam Mahfud MD (kanan), dan Presenter Indy Rahmawati (kiri), dalam tayangan YouTube Talk Show tvOne, Jumat (20/3/2020). (YouTube Talk Show tvOne)

Menko Polhukam Mahfud MD: Tidak Usah Takut pada Corona, yang Lebih Berbahaya itu Kepanikan

Koreksi Proyeksi Penderita Virus Corona, Kepala Pusat Pemodelan ITB: Bisa Sampai 7 Kali Lipat Lebih

Hal itu dinilainya berbeda dengan pekerjaannya dulu di MK.

"Kalau di kementerian itu dibaca kesimpulannya aja bisa," ucap Mahfud.

"Kan kita sudah tahu pelanggaran pertamanya apa isinya, problemnya tergambar di situ lalu di paragraf terakhir kesimpulannya apa, itu sudah."

Menurut Mahfud, seorang hakim harus membaca semua laporan dari awal hingga akhir.

Hal itu disebabkan karena perbedaan sedikit dalam sebuah kalimat bisa mempengaruhi keputusan akhir yang diambil oleh hakim.

"Kalau hakim enggak bisa begitu, kalau hakim harus dibaca semua," kata Mahfud.

"Siapa satu ada satu frasa yang bisa mengubah seluruh pengertian. Satu frasa aja bisa bisa mengubah, apalagi kalau satu kalimat, apalagi bisa sampai satu paragraf."

Malaysia Lakukan Lockdown terkait Virus Corona, Deportasi 178 WNI Lewat Kalbar, Bagaimana Nasibnya?

Pernyataan Mahfud itu pun langsung ditanggapi oleh Presenter Indy Rahmawati.

Ia bahkan meminta Mahfud memilih antara pekerjaannya dulu di MK, dan posisinya kini sebagai Menko Polhukam.

"Kalau disuruh pilih mau pilih yang mana?," tanya Indy.

Menjawab pertanyaan tersebut, Mahfud bahkan secara terang-terangan mengakui pekerjaan di MK lebih menyenangkan ketimbang di kementerian.

Halaman
123
Tags:
Mahfud MDMahkamah Konstitusi (MK)JokowiKabinet Indonesia Maju
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved