Breaking News:

Virus Corona

PENGAKUAN Orang Sehat Pertama Rela Disuntik Covid-19 untuk Uji Vaksin: Kesempatan Melakukan Sesuatu

Institut Kesehatan Nasional AS (National Institutes of Health/NIH) sebut uji coba itu akan melibatkan 45 relawan dewasa yang sehat usia 18-55 tahun.

Editor: Lailatun Niqmah
YouTube/APTN/KompasTV
Orang Sehat Pertama Rela Disuntik Covid-19 untuk Uji Vaksin 

Lisa Jackson mengungkapkan ada tiga hal yang menjadi perhatian dalam uji coba tersebut.

Mulai dari memastikan keamanan bagi para relawan, juga melihat bagaimana reaksi yang dihasilkan oleh vaksin tersebut.

"Yang pertama kami ingin percobaan ini aman," ujar Lisa Jackson.

"Yang kedua kami melihat respons imunitas, khususnya antibodi yang bisa dihasilkan dari injeksi vaksin ini," imbuhnya.

Dikabarkan sebelumnya ada 45 orang yang bersedia menjadi relawan untuk uji coba vaksin virus dengan nama lain Covid-19.

Dari 45 relawan itu hanya cukup disuntikan vaksin ini dan akan dilihat bagaimana responsnya.

FAKTA BARU Dokter Positif Covid-19 di Medan, Hasil Lab Belum Keluar saat Meninggal Dunia

UPDATE Covid-19 di Indonesia: Pasien Positif Tambah 81 Orang hingga Pemerintah Siapkan Rapid Test

"Para sukarelawan ini mengikuti uji coba dengan disuntikan vaksin yang belum pernah diberikan kepada manusia," jelasnya.

Namun meski begitu, vaksin tersebut belum bisa digunakan dalam waktu dekat.

Perwakilan National Institutes of Health, Anthony Fauci mengatakan masih akan memantau lebih dulu para relawan tadi dan juga memastikan keamanannya untuk manusia.

Dirinya memperkirakan vaksin tersebut baru bisa digunakan dalam kurun waktu antara satu sampai satu setengah tahun.

"Jadi meskipun ini adalah uji coba yang tercepat yang pernah kami lakukan, dari beberapa virus yang pernah ada, vaksin ini masih belum bisa digunakan untuk epidemi corona," kata Anthony Fauci.

"Karena kami harus benar-benar menunggu sekitar satu tahun hingga satu setengah tahun," jelasnya.

Simak videonya:

Achmad Yurianto Prediksi Lonjakan Besar Pasien Positif Corona di Indonesia

Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (COVID-19) Achmad Yurianto mengatakan bahwa Indonesia akan mengalami kenaikan pasien positif COVID-19 dalam jumlah yang cukup besar.

Halaman
123
Tags:
Virus CoronaAmerika SerikatCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved