Virus Corona
Kondisi Udara Ternyata Berpengaruh terhadap Penyebaran Virus Corona, Simak Penjelasannya
Kewaspadaan tinggi harus terus dilakukan dalam rangka mengatisipasi penyebaran Virus Corona. Meski begitu faktor lingkungan ternyata juga berpengaruh.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
Kondisi tersebut tentunya membuat banyak orang merasa cemas.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Kamis (19/3/2020), seseorang yang sedang tidur ternyata lebih rentan terpapar Virus Corona.
Dokter di Seattle, Amerika Serikat, Bruce L Davidson menjelaskan ketika seseorang sedang tertidur, tidak ada yang mengontrol benda apa saja yang masuk ke dalam pernafasan.
Apalagi jika kondisi ruang atau pun bahkan bagian tubuh dalam keadaan yang kotor dan terpapar virus.
• Achmad Yurianto Sebut Banyak Pasien Corona Meninggal Derita Penyakit Bawaan: Diabetes, Hipertensi
"Virus Corona menginfeksi sel-sel di bawah kotak suara (laring), saluran udara dan paru-paru, tidak seperti virus flu yang dimulai dari hidung dan tenggorokan kita," ujar Davidson.
"Selain partikel kecil yang terhirup di udara Corona mencapai sel-sel itu lewat cairan di hidung atau tenggorokan yang menyelinap melewati kotak suara kita dan masuk ke tenggorokan atau trakea," jelasnya.
Maka dari itu, untuk meminimalisir kemungkinan tersebut, Davidson memberikan sebuah saran.
Di antaranya yaitu usahakan untuk mencuci tangan dan wajah sebelum tidur.
Selain itu, bersihkan juga lubang hidung sampai ke dalam, tujuannya untuk menghilangkan potensi kotoran yang masih tersaring.
"Cuci tangan dan wajah kita dengan baik menggunakan sabun dan air hangat," kata Davidson.
"Termasuk mencuci seperempat inci ke dalam setiap lubang hidung. Lalu, sentuh bagian hidung dengan lembut," imbuhnya.
"Kuncinya adalah meminimalkan beban virus di sekitar wajah sebelum kita pergi tidur," tutupnya.
(TribunWow.com)