Virus Corona
Jangan Sepelekan Social Distancing, Ini Alasan Pentingnya Dilakukan di tengah Wabah Virus Corona
Virus corona jenis baru, SARS-CoV2, masih terus diteliti untuk mengetahui karakteristik virus ini dan bagaimana penularan serta penyebarannya.
Editor: Claudia Noventa
Hal itu terkait siapa saja yang harus diuji, apakah orang dengan riwayat pergi ke China atau semua orang.
Pada 18 Februari 2020, seorang lelaki berusia 38 tahun yang tidak memiliki riwayat perjalanan ke China jatuh sakit di Codogna.
Ia melakukan kontak dengan dokter dan sempat mengunjungi rumah sakit beberapa kali, tapi tak menunjukkan gejala Covid-19.
Pria tersebut tidak didiagnosis sampai 20 Februari 2020.
• Minta Semua Perdebatan soal Virus Corona Dihentikan, Ketua Gugus Tugas: Waktunya Meyakinkan Warga
Saat itu, ia telah menginfeksi lima petugas kesehatan serta setidaknya satu rekan pasien, selain istri dan temannya yang tengah hamil.
Seorang perawat dari rumah sakit mengatakan kepada Reuters bahwa ia curiga penyakit itu telah beredar beberapa hari sebelumnya.
"Setidaknya satu minggu sebelum kasus pertama ditemukan, kami telah mengamati jumlah kasus pneumonia yang tidak normal," kata perawat itu, dikutip dari Reuters.
Profesor di London School of Hygiene and Tropical Medicine Adam Kucharski mengatakan, penyebaran awal virus di Italia menunjukkan kemampuannya untuk menjadi wabah serius dalam waktu sangat singkat.
"Pesannya adalah, jika Anda memiliki transmisi yang tidak terdeteksi dan tidak dianggap serius, hal itu akan sangat cepat menyebar dan membebani layanan kesehatan Anda. Anda perlu mendeteksi wabah sedini mungkin," kata Kucharski.
Pencegahan
Pencegahan yang bisa dilakukan untuk menghambat atau menekan laju penularan virus corona, di antaranya:
- Menghindari kontak dekat dengan pasien penderita penyakit saluran pernapasan akut
- Sering mencuci tangan dengan sabun atau menjaga kebersihannya dengan hand sanitizer dengan alkohol minimal 70 persen
- Menghindari kontak dengan peternakan atau binatang liar tanpa perlindungan
- Menjaga dan memperkuat imunitas tubuh
• UPDATE Kasus Virus Corona di Indonesia: 227 Pasien Positif, 11 Sembuh, 19 Meninggal Dunia
