Breaking News:

Virus Corona

Di Mata Najwa, JK Blak-blakan Setujui Fatwa MUI soal Larangan Salat Jumat jika Terjadi Hal Ini

Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) angkat bicara soal wabah Corona yang telah menjangkit ratusan warga Indonesia.

YouTube Najwa Shihab
Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) dalam tayangan Mata Najwa, Rabu (18/3/2020). JK angkat bicara soal wabah Corona yang telah menjangkit ratusan warga Indonesia. 

"Yang kedua, kalau daerah itu zona merah atau penyebaran tinggi yang diumumkan oleh pemerintah, maka boleh enggak salat jumat. Di rumah saja."

"Ini per wilayah, bukan seluruh negara. Kalau tidak ada gejala suatu penyebaran yang besar, tinggi, maka tetap aja seperti biasa salat di masjid dan sebagainya." imbuhnya.

Lebih lanjut, JK mengimbau semua warga menjalankan fatwa MUI tersebut demi mencegah penularan Corona.

"Semua mesti mengikuti keputusan itu, jadi enggak seluruh masjid di Indonesia ditutup. Hanya di daerah yang pergerakannya atau penyebarannya itu tinggi," jelas JK.

"Itu kata Majelis Ulama."

Ramai Pro-Kontra Fatwa Ibadah saat Wabah Corona, MUI: Bukan Meniadakan, hanya Memberi Perlindungan

Simak video berikut ini menit ke-6.35:

Beda Data Pusat dan Anies Baswedan

Pada kesempatan itu, sebelumnya Presenter Najwa Shihab tampak terkejut saat mengetahui beda informasi soal korban tewas Virus Corona yang disampaikan pemerintah pusat dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Anies Baswedan menyebut korban tewas akibat Corona di DKI lebih banyak dibandingkan dengan yang pemerintah pusat sampaikan.

Terkait hal itu, Najwa Shihab bahkan beberapa kali mengklarifikasi pernyataan Anies Baswedan itu.

Krisdayanti Liburan ke Eropa di Tengah Pandemi Virus Corona, Percepat Kepulangan ke Indonesia

Setelah Anies Baswedan menyebut ada 15 warga DKI yang meninggal dunia akibat Corona, Najwa Shihab langsung memotong pembicaraan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

"Mas Anies maaf, saya harus potong karena saya ingin klarifikasi," ucap Najwa.

"Karena angka yang kami peroleh dari konferensi pers tadi itu yang meninggal di Jakarta 12 orang Mas Anies. Anda katakan malam ini di Mata Najwa sesungguhnya yang meninggal 15 bukan 12?,"

Menurut Anies Baswedan, data hingga Rabu (18/3/2020) menunjukkan jumlah korban tewas akibat Corona di DKI adalah 15 orang.

Ia mengklaim jumlah korban tewas di DKI yang disampaikan pemerintah pusat itu bukanlah data terbaru.

"Iya betul, yang meninggal per hari ini adalah 15 dan itu datanya sore tadi sudah dikirimkan juga di Kementerian Kesehatan," terang Anies.

Halaman
123
Tags:
Virus CoronaJusuf KallaMajelis Ulama Indonesia (MUI)Salat jumatMata NajwaNajwa Shihab
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved