Breaking News:

Virus Corona

Datangi Balai Kota Jakarta, Mendagri Tito Karnavian Apresiasi Langkah Anies Baswedan soal Corona

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan gelar pertemuan dengan Mendagri, Tito Karnavian di Balai Kota Jakarta. Tito apresiasi langkah dari Anies.

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
Setkab RI/JAY/Humas
Mendagri Tito Karnavian saat menyampaikan keterangan kepada wartawan usai mengikuti rapat internal di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (3/1) sore. Datang ke Balai Kota, Mendagri Tito Karnavian Apresiasi Langkah Anies Baswedan soal Virus Corona 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menggelar pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian di Balai Kota Jakarta, Selasa (17/3/2020).

Dalam pertemuannya tersebut membahas soal langkah pencegahan penyebaran Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com dari unggahan Youtube KompasTV, Anies Baswedan mengatakan jika sebenarnya pertemuan akan berlangsung di Kantor Kemendagri.

Namun, atas permintaan dari Tito Karnavian, pertemuan akhirnya di gelar di Balai Kota.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri), dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian (kanan)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri), dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian (kanan) (youtube kompastv)

Anies Baswedan Sayangkan Banyak Warga DKI Sepelekan Corona: Saya Harap Semua Serius, Khusus Jakarta

Anies Baswedan mengaku akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dalam pengendalian Virus Corona.

Dirinya juga memastikan jika langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah Provinsi atas saran dan arahan dari Pemerintah Pusat.

Termasuk kebijakan adanya pembatasan mobilitas, satu di antaranya yaitu menyangkut transportasi umum.

Dengan tujuan untuk menciptakan jarak sosial atau social distancing.

"Kami selama ini komunikasi terus secara rutin, saling koordinasi untuk memastikan bahwa langkah-langkah yang kita lakukan di dalam pengendalian penularan Covid-19 ini dijalankan dengan baik dan koordinasi dengan pemerintah pusat untuk memastikan in line," ujar Anies Baswedan.

Di sisi lain, Mendagri Tito Karnavian memberikan apresiasi khusus untuk Anies Baswedan.

Tito Karnavian menilai Anies Baswesan bisa bergerak dengan cepat dalam pengambilan keputusan.

Hal itu bisa memininalisir terjadinya interaksi ataupun kontak fisik yang tentunya bersiko tinggi penularan virus dengan nama lain Covid-19.

"Langkah-langkah pembatasan antisipasi lain yang dilakukan bapak gubernur di antaranya mengenai masalah transportasi, ini terutama dalam rangka untuk menerapkan kebijakan social distence yaitu menjaga jarak masyarakat," ucap Tito Karnavian.

"Saya menyampaikan penghargaan kepada bapak gubernur atas langkah-langkah tersebut," imbuhnya. 

Jakarta Jadi Pusat Corona, Anies Baswedan: Langkah Ekstrem Dibutuhkan, Tidak Bisa Hanya Pemerintah

Simak videonya:

 

Anies Baswedan: Langkah Ekstrem Dibutuhkan, Tidak Bisa Hanya Pemerintah

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara setelah ibu kota menjadi daerah dengan jumlah pasien positif Virus Corona (COVID-19) terbesar se Indonesia.

Anies menegaskan saat ini Jakarta butuh penanganan darurat.

Ia meminta masyarakat berpartisipasi aktif untuk menangani penyebaran COVID-19 di Jakarta, melalui social distancing atau menjaga jarak sosial.

Sejumlah calon penumoang Kereta Api Jarak Jauh, sedang menunggu keberangkatan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (17/3/2020). Keberangkatan dan kedatangan perjalanan kereta api jarak jauh di Stasiun Pasar Senen berjalan normal. Tidak ada oe gurangan maupun penumpukan penumpang. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)
Sejumlah calon penumoang Kereta Api Jarak Jauh, sedang menunggu keberangkatan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (17/3/2020). Keberangkatan dan kedatangan perjalanan kereta api jarak jauh di Stasiun Pasar Senen berjalan normal. Tidak ada oe gurangan maupun penumpukan penumpang. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha) (Wartakota/Angga Bhagya Nugraha)

 Debat soal Corona, Haris Azhar Malah Minta Presenter Lockdown Ali Ngabalin: Makanya Pemerintah Kacau

Dikutip dari tvOneNews, Selasa (17/3/2020), awalnya Anies bercerita bagaimana beberapa waktu yang lalu, wabah COVID-19 masih terasa begitu jauh dari Indonesia.

Namun saat ini Anies mengatakan bahwa Jakarta justru telah menjadi pusat penyebaran COVID-19 di Indonesia.

"Hari ini Jakarta adalah epicenter (pusat), porsi terbesar dari yang dikonfirmasi positif, berada di ibu kota, dari 172 yang hari ini diumumkan, 122 kasus adalah di Jakarta," kata Anies.

Anies mengatakan saat ini pemerintah tidak bisa bergerak sendiri untuk menangani penyebaran COVID-19.

"Langkah ekstrem dibutuhkan, ini tidak bisa hanya dikerjakan oleh pemerintah, tapi dibutuhkan oleh seluruh masyarakat," ujarnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan bahwa social distancing dilakukan bukan hanya karena kepentingan diri sendiri, namun dilakukan juga untuk kepentingan orang lain.

"Yang disebut sebagai social distancing, atau jaga jarak, harus benar-benar dilaksanakan oleh semua, karena setiap orang memiliki potensi bukan saja tertular, tapi punya potensi menularkan," ujar Anies.

Anies lalu menekankan kembali bahwa segala kegiatan sehari-hari harus dilakukan di rumah, dan hanya ke luar rumah untuk kebutuhan yang benar-benar darurat.

Sebelumnya diberitakan, Juru bicara pemerintah untuk penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto mengumumkan per Selasa (17/3/2020), jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia telah mencapai angka 172 kasus.

"Total saat ini 172 kasus, di mana kasus meninggal tetap 5," ungkap Yuri dilansir siaran langsung Youtube BNPB.

Yuri mengatakan dari total 172 kasus, sebagian besar berasal dari Jakarta.

 Berikut Tips Produktif Bekerja di Rumah selama Wabah Virus Corona, Atur Jadwal, dan Hindari Sosmed

Lihat videonya di bawah ini mulai menit awal:

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Tags:
Virus CoronaTito KarnavianAnies BaswedanCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved