Virus Corona
Bersinergi dengan Pemerintah, Muhammadiyah Siapkan 20 Rumah Sakit untuk Tangani Kasus Virus Corona
Pimpinan Pusat Muhammadiyah tidak tinggal diam dalam menyikapi pandemi Virus Corona, khususnya di Indonesia. Siapkan 20 Rumah Sakit.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Tiffany Marantika Dewi
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Pimpinan Pusat Muhammadiyah tidak tinggal diam dalam menyikapi pandemi Virus Corona, khususnya di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengaku sudah menyiapkan 20 rumah sakit untuk membantu pemerintah dalam penanganan pasien positif Virus Corona.
Kepastian tersebut diketahui dari tayangan YouTube KompasTV, Selasa (17/3/2020).
• Kondisi Terkini Menhub Budi Karya Sumadi setelah Dinyatakan Positif Virus Corona, Mulai Stabil
Haedar Nashir mengatakan 20 rumah sakit tersebut sudah dilengkapi beberapa fasilitas pendukung yang lengkap, termasuk ruang isolasi.
"Bagi Muhammadiyah beberapa rumah sakit sudah ada untuk isolasi, ada untuk ruang pemeriksaan di 20 rumah sakit," ujar Haedar Nashir.
"Semuanya nanti bisa diakses di pusat komando penanganan Covid-19 di rumah sakit-rumah sakit Muhammadiyah," imbuhnya.
Haedar Nashir mengatakan Muhammadiyah siap bersinergi dengan pemerintah dalam penanganan dan pencegahan penyebaran Virus Corona.
Satu di antaranya yaitu dengan menyiapkan sarana medis tersebut.
"Tentu ikhstiar ini juga merupakan satu usaha yang harus bersinergi dengan rumah sakit-rumah sakit lain," ungkapnya.
"Lebih-lebih dengan rumah sakit pemerintah yang memang sudah diperuntukan untuk itu."
• BNPB Perpanjang Masa Darurat Bencana akibat Virus Corona hingga 29 Mei
Lebih lanjut, Haedar Nashir mengatakan niat baiknya itu tidak lain atas dasar rasa kemanusiaan yang didorong oleh semangat tolong-menolong.
Selain itu juga untuk kebaikan negara Indonesia.
"Semangat kami adalah semangat ta'awun, semangat untuk berbagi dan peduli dalam mengatasi krisis ini," pungkasnya.
Simak videonya:
Curhatan Pasien 01 setelah Sembuh
Tiga pasien positif Virus Corona (COVID-19) di Indonesia telah dinyatakan sembuh.
Ketiga pasien tersebut adalah pasien 01, 02 dan pasien 03, setelah dinyatakan sembuh, mereka melangsungkan konferensi pers di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (16/3/2020).
