Breaking News:

Virus Corona

Anies Baswedan Sayangkan Banyak Warga DKI Sepelekan Corona: Saya Harap Semua Serius, Khusus Jakarta

Anies Baswedan menyampaikan pesannya kepada warga DKI Jakarta agar kooperatif dan serius dalam menanggapi wabah COVID-19

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
youtube tvOneNews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Selasa (17/3/2020). Anies Baswedan menyampaikan pesannya kepada warga DKI Jakarta agar kooperatif dan serius dalam menanggapi wabah COVID-19 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyayangkan masih banyak warga di ibu kota yang menganggap enteng wabah Virus Corona (COVID-19).

Asumsi Anies didasari oleh masih banyak warga yang belum menaati seruan pemerintah terkait social distancing atau menjaga jarak sosial dengan berkegiatan di rumah.

Anies berharap agar para warganya dapat menanggap serius persoalan COVID-19 di Jakarta.

Aktifitas pekerja saat jam pulang kantor di kawasan stasiun MRT Dukuh Atas Jakarta, Senin (16/3/2020). Himbauan pemerintah untuk bekerja dari rumah untuk mencegah penyebaran Covid-19 tidak diindahkan sejumlah perusahaan yang berada di sekitar Jalan Sudirman-Thamrin, hal itu terlihat dari masih banyaknya aktifitas pekerja dan kemacetan lalulintas. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Aktifitas pekerja saat jam pulang kantor di kawasan stasiun MRT Dukuh Atas Jakarta, Senin (16/3/2020). Himbauan pemerintah untuk bekerja dari rumah untuk mencegah penyebaran Covid-19 tidak diindahkan sejumlah perusahaan yang berada di sekitar Jalan Sudirman-Thamrin, hal itu terlihat dari masih banyaknya aktifitas pekerja dan kemacetan lalulintas. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Najwa Shihab Berbagi Curhatan Pekerja di Tengah Corona: Security, Driver Ojol, Kalian Juga Pahlawan

Dikutip dari YouTube tvOneNews, Selasa (17/3/2020), awalnya Anies menjelaskan bagaimana Jakarta kini telah menjadi pusat penyebaran COVID-19, yakni daerah yang memiliki angka terbesar positif kasus COVID-19.

Anies lalu menjelaskan bahwa masyarakat harus membantu pemerintah dalam melawan penyebaran COVID-19 melalui social distancing.

"Bekerja di rumah, belajar di rumah, pergi hanya jika sangat urgent, selebihnya tinggal di rumah," kata Anies.

Namun menurut Anies, saat ini kesadaran masyarakat akan bahaya COVID-19 masih rendah.

"Tapi kita masih menyaksikan begitu banyak komponen masyarakat yang melihat ini sebagai persoalan jauh, padahal ini sangat dekat dengan kita," ujarnya.

Anies lalu menjelaskan kebijakannya pada hari Senin lalu, untuk membatasi jumlah transportasi.

Ia menjelaskan kebijakan tersebut dilakukan agar masyarakat memahami bahwa kondisi Jakarta saat ini berada dalam kondisi darurat COVID-19.

"Tujuannya adalah mengirimkan pesan kepada semua, bahwa kita menghadapi situasi yang extraordinary (luar biasa), situasi yang berbeda dengan masa-masa sebelumnya," papar Anies.

"Seluruh penduduk harus secara sadar melindungi dirinya, sekaligus melindungi keluarganya, koleganya, tetangganya, dan masyarakat luas."

Anies kembali menekankan bahwa masalah COVID-19 tidak bisa diselesaikan hanya dengan upaya pemerintah seorang.

"Ini bukan seuatu yang hanya bisa dikerjakan oleh pemerintah, ini harus dikerjakan oleh seluruh masyarakat," tegasnya.

Ia lalu menyayangkan masih banyak warga DKI yang berkegiatan di kerumunan publik, sehingga semakin meningkatkan potensi penyebaran COVID-19.

"Ada sebagian yang masih berkegiatan seperti biasa, datang ke tempat kerumunan orang banyak, datang ke tempat pertemuan-pertemuan besar," ujar Anies.

Anies berharap agar warga yang khususnya tinggal di DKI bisa lebih siaga menghadapi COVID-19, lantaran Jakarta telah diinformasikan menjadi daerah dengan jumlah pasien positif COVID-19 terbesar di Indonesia.

"Saya mengharap kepada semua untuk serius, bahwa ini jangan disepelekan, khusus untuk Jakarta," tegasnya.

Debat soal Corona, Haris Azhar Malah Minta Presenter Lockdown Ali Ngabalin: Makanya Pemerintah Kacau

Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-1.30:

Tito Karnavian Puji Kinerja Anies Tangani Corona

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan apresiasinya terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Pujian tersebut ditujukan atas cepatnya Anies menangani wabah Virus Corona (COVID-19).

Tito mengakui telah banyak langkah yang dilakukan oleh Anies untuk meminmalisir penyebaran COVID-19 di Jakarta, mulai dari antisipasi awal, hingga prediksi di wabah ke depannya.

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan diseluruh ruangan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (12/3/2020). Kegiatan penyemprotan yang dilakukan dalam rangka menjaga kebersihan stasiun Gambir dan mengantisipasi penyebaran virus korona (Covid-19). Tribunnews/Jeprima
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan diseluruh ruangan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (12/3/2020). Kegiatan penyemprotan yang dilakukan dalam rangka menjaga kebersihan stasiun Gambir dan mengantisipasi penyebaran virus korona (Covid-19). Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

  UPDATE Jumlah Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Bertambah Jadi 172 Kasus, 9 Sembuh

Dikutip dari YouTube Komapstv, Selasa (17/3/2020), awalnya Anies mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah rutin berkomunikasi dengan pemerintah pusat.

Koordinasi tersebut dilakukan untuk memastikan penganan COVID-19 berjalan dengan baik, dan sejalan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.

"Kami selama ini komunikasi terus secara rutin," kata Anies.

"Saling koordinasi untuk memastikan bahwa langkah-langkah yang kita lakukan di dalam pengendalian penularan COVID-19 dijalankan dengan baik."

"Dan koordinasi dengan pemerintah pusat untuk memastikan inline," lanjutnya.

Kemudian Tito menyampaikan penjelasannya terkait perkembangan penanganan wabah COVID-19 di Indonesia.

Ia menjelaskan dirinya telah berdiskusi dengan Anies mengenai langkah-langkah penanganan COVID-19.

"Tadi bapak gubernur menjelaskan tentang langkah-langkah yang disampaikan oleh bapak gubernur," kata Tito.

"Sudah banyak langkah yang dilakukan oleh Beliau, namun tidak disampaikan secara terbuka, karena kita tidak ingin menimbulkan publik menjadi panik," lanjutnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri), dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian (kanan)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri), dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian (kanan) (youtube kompastv)

Berikut Tips Produktif Bekerja di Rumah selama Wabah Virus Corona, Atur Jadwal, dan Hindari Sosmed

Tito menekankan kembali soal tingkat kematian COVID-19 yang rendah.

Ia ingin agar penanganan wabah asal Wuhan, Hubei, China itu tidak menyebarkan kepanikan yang dapat mempengaruhi sektor-sektor lain seperti ekonomi dan sosial.

Tito lanjut menjelaskan apa saja program yang telah disiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk menangani COVID-19, di antaranya mulai dari antisipasi awal, pencegahan, sosialiasi, mitigasi, hingga langkah antisipasi wabah ke depannya seperti apa.

"Saya menyampaikan penghargaan pada Bapak Gubernur atas langkah-langkah tersebut," ujarnya.

Tito memastikan bahwa wabah COVID-19 dapat dilewati karena banyaknya pasien positif yang telah sembuh.

"Banyak case (kasus) menunjukkan sembuh," kata Tito.

"Kita berkewajiban untuk mencegah terjadinya penularan," imbuhnya. (TribunWow.com/Anung)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
JakartaAnies BaswedanVirus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved