Kalimantan Timur Ibu Kota Baru
Blak-blakan, Tjipta Lesmana Ungkap Peluang Ahok di Ibu Kota Baru dan Pilpres 2024: Ada Ganjalan Kuat
Pakar Komunikasi Politik Tjipta Lesmana mengungkap prediksinya soal peluang Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi bos ibu kota baru.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
Melanjutkan pernyataannya, Fadli justru menyebut rencana pemindahan ibu kota itu seolah tak masuk akal.
"Tapi kalau itu dengan target 2023, 2024, menurut saya sih imposible," ujar Fadli Zon.
"Dan saya kira masyarakat juga akan menilai ini seperti orang mengigau."
Mendengar pernyataan Fadli Zon, tampak Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin tertawa tipis.
"Apalagi (wacana penunjukan Ahok) itu, lebih mengigau lagi," sambung Fadli Zon.
Terkait hal itu, Fadli lantas kembali mengungkit kasus penistaan agama yang menyeret nama Ahok.
Menurut dia, wacana penunjukan Ahok sebagai bos ibu kota baru itu seolah justru menatang masyarakat Indonsia.
• Fadli Zon Kritik Acara Debat yang Bahas Ahok Jadi Kandidat CEO Ibu Kota Baru: Buang Waktu
"Ini orang sudah bermasalah dengan penistaan agama, melukai banyak umat Islam, kok mau dipakai?," tanya Fadli.
"Seperti nantangin gitu loh, seperti tidak ada orang lain."
Lebih lanjut, Fadli malah menyinggung keikutsertaan Ali Ngabalin saat aksi demonstrasi menentang Ahok beberapa waktu yang lalu.
Disebutnya, Ali Ngabalin dulu menyebut Ahok sebagai pemecah belah bangsa.
"Dulu kan saudara Ngabalin ikut demo malah 'Ahok pemecah belah NKRI'," ujar Fadli.
Tampak, Ali Ngabalin kembali tertawa mendengar pernyataan Fadli Zon.
"Jadi menurut saya jangan dulu lah, jangan memancing di air keruh yang bisa membuat persoalan di depan mata."
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)