Virus Corona
Jumlah Korban Corona Terus Bertambah, Politisi PAN Justru Ungkit Ucapan Menkes Terawan: Sangat Salah
Politisi PAN, Saleh Partaonan Daulay buka suara soal wabah Virus Corona yang sudah menjangkit puluhan warga negara Indonesia.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Politisi PAN, Saleh Partaonan Daulay buka suara soal wabah Virus Corona yang sudah menjangkit puluhan warga negara Indonesia.
Dilansir TribunWow.com, Saleh Partaonan pun menyoroti pernyataan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto.
Menurut dia, Menkes Terawan telah menyampaikan hal yang tak selayaknya disampaikan oleh seorang menteri.

• Di Tengah Virus Corona, Tri Ardianto Minta Warga Tak Cemas dan Datang ke Bekasi Night Festival
• Tabligh Akbar di Malaysia Disebut Jadi Penyebab Penyebaran Virus Corona, Ini Jawaban Pengurus Masjid
Hal tersebut disampaikan Saleh Partaonan dalam tayangan YouTube Kompas TV, Kamis (12/3/2020).
"Saya mulai dulu dari sikap pemerintah," ujar Saleh.
"Menteri Kesehatan dari awal mengatakan 'Ini enggak berbahaya sekali, ini kan tingkat mortalitasnya cuma dua persen'."
Menurut Saleh, apa yang disampaikan Menkes Terawan itu sudah menyalahi Undang-undang Dasar 1945.
Ia menyatakan, pemerintah mesti melindungi semua warga Indonesia, tanpa terkecuali.
"Sebetulnya pernyataan yang seperti ini sangat salah menurut Undang-undang Dasar 1945," kata Saleh.
"Khususnya pada pembukaan itu kan disebut, tugas negara itu melindungi segenap tumpah darah Indonesia."
• Siap Atasi Lonjakan Kasus Corona di Singapura, Lee Hsien Loong: Tak akan Tutup Kota seperti China
Termasuk soal wabah Virus Corona, berapapun korbannya, itu adalah tanggung jawab pemerintah.
"Mau 2 persen, mau 1 persen, 1,01 persen itu tetap warga negara Indonesia harus dilindungi," jelas Saleh.
Terkait pernyataan Terawan, ia menilai hal itu tak selayaknya disampaikan oleh seorang menteri.
Ia menjelaskan, Virus Corona tak bisa dibandingkan dengan Flu Burung atau virus lainnya.
"Oleh karena itu tidak boleh misalnya menteri mengatakan 'Ini mortalitasnya cuma 2 persen dibadingkan dengan flu burung dan lain-lain'," ujarnya.