Virus Corona
Siap Atasi Lonjakan Kasus Corona di Singapura, Lee Hsien Loong: Tak akan Tutup Kota seperti China
PM Singapura Lee Hsien Loong optimis Singapura mampu menangani wabah Virus Corona dengan mengambil langkah serius sejak dini
Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Bermula di Wuhan, Hubei, China, kini wabah Virus Corona (Covid-19) telah menyebar ke sejumlah negara lain.
Negara-negara di Asia Tenggara juga tidak luput dari wabah Covid-19, satu di antanya adalah Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong memastikan bahwa negaranya masih dapat mengendalikan wabah tersebut, dan optimis tidak akan memburuk seperti China, yang harus mengkarantina sejumlah kotanya akibat Covid-19.
Dikutip dari YouTube Prime Minister's Office, Singapore, Kamis (12/3/2020), awalnya PM Lee mengatakan apa rencana Singapura dalam menanggulangi kemungkinan melonjaknya kasus Covid-19 di Singapura.

• Virus Corona Menyebar di Acara Tabligh Akbar di Malaysia, 696 WNI Jadi Peserta
PM Lee mengakui apabila terjadi lonjakan kasus dalam jumlah besar, rumah sakit di Singapura tidak akan mampu mengakomodasi jumlah pasien yang begitu banyak.
Ia menjelaskan bahwa berdasarkan kasus-kasus yang terjadi, 80 persen di antara orang yang terinfeksi tidak mengalami penurunan kesehatan yang drastis.
Melihat data tersebut, PM Lee memastikan akan memprioritaskan orang-orang dalam kategori tertentu untuk dirawat di rumah sakit, dan menginstruksikan sisanya agar mengisolasi diri sendiri di rumah.
"Yang paling berisiko adalah orang-orang lanjut usia, dan mereka yang memiliki kondisi khusus seperti tekanan darah tinggi atau masalah paru-paru," jelasnya.
Melalui cara itu, PM Lee memastikan jumlah kematian akibat Covid-19 dapat diminimalisir.
Selain penanganan medis, PM Lee juga menjelaskan langkah lainnya, yakni penghentian sementara aktivitas.
Aktivitas tersebut di antaranya kegiatan belajar mengajar, bekerja, dan berpergian.
• Pemerintah Tak Batasi Kegiatan Ramadan di Tengah Wabah Corona, Menag: Kecuali Ada Perubahan Situasi
Tegaskan Singapura Terkendali
Setelah memaparkan langkah antisipasi penanganan skenario terburuk Covid-19 di Singapura, PM Lee memastikan kondisi di Singapura masih dalam kategori terkendali.
Ia juga mengatakan status darurat penyakit terhadap Covid-19 belum mencapai kode merah.Sebagai informasi, ada empat kode darurat penyakit di Singapura yang disebut dengan Disease Outbreak Repsonse System Condition (DORSCON).

Dikutip dari gov.sg, kode tersebut dimulai dari kode hijau yang menunjukkan status penyakit masih tergolong ringan.
Lalu dilanjutkan dengan kode kuning, oranye, dan merah.