Kabar Tokoh
Rocky Gerung Diskusi Kejatuhan Rezim Jokowi, Hersubeno Arief: Ini Bukan Gerakan Mendorong Makar
Rocky Gerung menanggapi prediksi pengamat Politik Syahganda Nainggolan soal runtuhnya era pemerintahan Jokowi yang akan terjadi dalam waktu 6 bulan
Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Perdamaian politik terjadi, tapi rakyat tidak berdamai secara batinnya, dan itu bukan salah rakyat, itu salah pemerintah, yang secara serampangan menganggap bahwa politik bisa diselesaikan dengan mengundang oposisi masuk ke dalam kabinet," paparnya.
Rocky Gerung mengatakan dengan tidak adanya oposisi, rakyat saat ini justru semakin bergejolak melawan pemerintahan.
"Oposisi berhenti, tapi perlawanan politik rakyat jalan terus," terangnya.
"Dan kemudian yang terjadi pembelahan di dalam masyarakat semakin dalam."
"Semakin dalam, dalam kasus DKI Jakarta itu semakin terlihat," imbuh Rocky Gerung.
• Sidak Rumah Rocky Gerung, Said Didu Tak Temukan Komik Shinchan dan Doraemon, Sindir Siapa?
Hersubeno: Ini Bukan Makar
Pria kelahiran Manado itu juga menceritakan perjalanan dirinya ke berbagai universitas di Indonesia.
Melalui kunjungannya itu, Rocky Gerung melihat bahwa suasana masyarakat memang tidak dalam kondisi yang damai.
"Seolah-olah berdamai, tapi dendam masih berlangsung, karena janji pemerintah tidak cukup meyakinkan bahwa Indonesia punya harapan," katanya.
"Jadi dengan dasar itu lah makanya kemudian muncul prediksi, bukan ramalan lah," balas Hersubeno.

Rocky Gerung mengiyakan, bahwa prediksi kejatuhan rezim memang masuk akal.
"Sebut saja prediksi yang masuk akal bahwa pemerintah bisa berhenti di tengah jalan, macet atau di-lock down (dikunci) oleh kebijakannya sendiri," katanya.
Meluruskan pembahasan, Hersubeno menegaskan bahwa diskusi tersebut bukan lah bentuk dukungan terhadap makar.
Ia menegaskan pemerintah akan jatuh karena kebijakannya sendiri.
"Ini penting digarisbawahi ya, ini bukan gerakan mendorong untuk makar, tapi lebih pada kalkulasi ekonomi, politik, dan sosial yang ada sekarang," tegas Hersubeno.