Kalimantan Timur Ibu Kota Baru
Ali Ngabalin Melirik, Ujang Komarudin Ngaku Ogah Ahok Jadi Bos Ibu Kota Baru: Masih Banyak yang Lain
Pengamat Politik Ujang Komarudin mengkritik penunjukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai kandidat bos ibu kota baru.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
Dilansir TribunWow.com, Ali Ngabalin menilai Ahok memenuhi kriteria Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bisa memimpin ibu kota baru di Pulau Kalimantan.
Meskipun begitu, Ali Ngabalin membantah jika Ahok dikatakan sebagai 'anak emas' Jokowi.
Pada kesempatan itu, Ali Ngabalin mulanya menyoroti banyaknya kritikan terhadap Ahok.
Menurut dia, wajar-wajar saja jika Jokowi menyebutkan nama Ahok di antara empat kandidat bos di ibu kota baru.
• Sosok Azwar Anas, Calon Pesaing Ahok untuk Pimpin Ibu Kota Baru, Sempat Masuk Bursa Cawagub Jatim
"Kalau menyebutkan nama Ahok dan calon CEO bagi ibu kota negara baru adakah yang ganjil di situ?," tanya Ali Ngabalin.
"Adakah yang bermasalah di situ atau adakah yang bertentangan dengan culture, budaya Indonesia?"
Ali Ngabalin lantas menyinggung sensitifitas banyak pihak saat mendengar nama Ahok.
"Ketika orang menyebutkan nama Ahok kenapa kita rasa gatal badan, gemes-gemes, demam, gitu loh," jelas Ali Ngabalin.
Menurut dia, Jokowi memiliki alasan tertentu saat memilih Ahok menjadi satu di antara empat kandidat bos ibu kota baru.
"Menyebutkan nama Ahok salah satu di antara nama yang disebutkan bapak presiden karena dia punya kriteria penting," ujar Ali Ngabalin.
Terkait hal itu, Ali Ngabalin pun secara terang-terangan menyebutkan lima kriteria yang dipenuh Ahok untuk memimpin ibu kota baru.
"Pertama, coba perhatikan, anak muda, cepat ambil suatu keputusan, memiliki kemampuan manajerial yang oke, punya resources yang bagus," terang Ali Ngabalin.
"Dia punya kemampuan leadership, ada budaya yang bisa dipakai untuk bisa memimpin sebuah ibu kota negara baru seperti itu."
• Jokowi Ungkap 4 Kandidat Calon Pemimpin Kalimantan Timur Ibu Kota Baru, Nama Ahok Disebut
Lantas, Ali Ngabalin pun secara gamblang setuju jika Ahok ditunjuk sebagai pimpinan di ibu kota baru.
"Kalau nanti ditunjuk oleh bapak presiden ya saya lagi-lagi mengucapkan ahlan wa sahlan," jelas Ali Ngabalin.