Kalimantan Timur Ibu Kota Baru
Ali Ngabalin Melirik, Ujang Komarudin Ngaku Ogah Ahok Jadi Bos Ibu Kota Baru: Masih Banyak yang Lain
Pengamat Politik Ujang Komarudin mengkritik penunjukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai kandidat bos ibu kota baru.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
Ujang menganggap, hal tersebut bisa menjadi tolak ukur untuk menilai kemampuan Ahok dalam memimpin daerah.
"Nah ini juga di mana kita mengukur kualitas Ahok sebagai kepala daerah? Ini menjadi catatan yang penting," jelas Ujang.
Melanjutkan penjelasannya, Ujang pun mengaku tak pernah mengkritik Ahok jika Komisaris Pertamina itu benar-benar memiliki kemampuan yang baik.
Tampak, Ali Ngabalin serius mencatat ucapan Ujang itu.
"Yang ketiga, kita tidak pernah nyinyir dengan Pak Ahok atau siapapun ketika dia mampu," ujar Ujang.
• Prediksikan Ahok Bakal Maju di Pilpres 2024, Pandji Pragiwaksono: BTP Lagi Rebranding
Ia menambahkan, banyak orang yang memiliki kemampuan yang lebih baik dari Ahok untuk menjadi bos di ibu kota baru.
"Tapi kalau kita melihat track record-nya, lihat pertimbangan secara profesional, kemampuan, itu masih banyak yang lain gitu," terang Ujang.
Terkait hal itu, Ujang memiliki catatan soal latar belakang Ahok.
Bahkan, ia sekali lagi menegaskan bahwa ada banyak orang yang lebih pantas memimpin ibu kota baru dibandingkan Ahok.
"Ya saya ada catatan kritis yang saya miliki soal audit BPK, ada terindikasi di situ terkait dengan catatan-catatan latar belakang Pak Ahok, saya tidak sebutkan," kata Ujang.
"Jadi banyak catatan-catatan yang kita miliki, ya menurut versi pemerintah kompeten, tapi bagi saya masih banyak yang lain."
Mendengar pernyataan tersebut, tampak Ali Ngabalin melirik tajam ke arah Ujang sembari mencatat di buku kecil yang dibawanya.
Simak video berikut ini menit ke-5.44:
Ali Ngabalin Puji-puji Ahok
Pada kesempatan itu, sebelumnya Ali Mochtar Ngabalin angkat bicara soal kemungkinan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi bos di ibu kota baru.