Terkini Daerah
Pengakuan ABG Pembunuh Bocah 5 Tahun, Benci Orang Tuanya yang Bercerai dan Tinggalkan Dirinya
Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto, mengungkapkan hasil integorasi dengan pelaku pembunuh bocah 5 Tahun (NF) di Sawah Besar, Jakpus.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto, mengungkapkan hasil interogasi dengan pelaku pembunuh APA pada bocah inisial NF (5) di Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Hal itu diungkapkan Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto saat menjadi narasumber di acara Prime Time News Metro TV pada Senin (9/3/2020).
Menurut pengakuan pelaku, ia tidak membenci siapapun di rumahnya.

• Kesaksian Orang Tua Korban soal Pelaku Pembunuh Anaknya, APA Penah Nonton Film Horor Bareng NF
Sebagaimana diketahui, pelaku tinggal bersama ayah kandung, ibu tiri, dan adik tirinya.
"Kalau yang saya tanyakan langsung adakah yang kamu benci di rumah sekarang ini, antara orang tua bapaknya atau ibu tiri dia bilang tidak ada."
"Kepada adeknya tidak juga," ujar Heru.
Meski demikian, pelaku mengakui bahwa dirinya sedikit tak suka dengan orang tua kandungnya.
NF tidak menyukai orangtuanya karena mereka memutuskan untuk bercerai.
Orangtua kandung perempuannya disebut kurang peduli terhadap keluarganya.
"Memang dia agak sedikit tidak suka kepada orang tua kandungnya karena merasa ditinggal sama orang tua kandungnya."
"Dan orang tua kandungnya ini cerai karena ada perselisihan yang disebabkan orangtua kandung perempuan ini tidak open terhadap keluarga yang sebelumnya," jelas Heru.
• Psikolog Forensik Sebut ABG Pembunuh Bocah di Sawah Besar Bukan Psikopat: Kita Bicara soal Anak-anak
Ibu kandung meninggalkan APA tinggal bersama ayah kandung dan ibu tiri, hingga remaja tersebut kini duduk di bangku SMP.
"Jadi selama ini setelah orangtuanya cerai si pelaku tinggal di ibu tirinya plus ada satu adik dari orang tua tirinya," sambung Heru.
Pada kesempatan itu, Heru juga menjelaskan bahwa sebenarnya pelaku menyayangi binatang, khususnya kucing.
"Jadi interogasi kemarin memang ada kita tanya apakah kamu menyayangi binatang, ada salah satunya kucing."
"Kita tanya apakah kucingnya sekarang dia bilang 'tidak ada' karena dibuang sama ibu tirinya. 'Kenapa dibuang?' Karena rumahnya sangat kecil dan sempit kadang-kadang ibuknya tidak suka terus (kucing) dibuang," ungkap Heru.
• Diperiksa Polisi, Orangtua ABG Pembunuh Bocah Usia 6 Tahun Beberkan Kebiasaan Pelaku saat SD
Sedangkan, pelaku tidak menyukai kodok.
Ia pernah membunuh kodok dengan cara yang cukup tragis.
"Kami nanya juga ada binatang yang kamu tidak sukai pertama diem, 'kamu suka kodok?', 'tidak', 'pernah kamu membunuh kodok? pernah'.
"Bagaimana kamu membunuh kodok?' Dengan menggunakan garpu ditusuk-tusuk sampai mati," kata Heru.
Lihat videonya mulai menit ke-12:59:
Dikenal Pendiam
NF dikenal sosok pendiam dan jarang bergaul dengan temannya.
Tetangga NF mengaku kaget dengan apa yang dilakukan siswi SMP tersebut.
Menurut tetangga NF yang bernama Yuli (45), NF biasanya langsung masuk ke dalam rumah setelah pulang sekolah.
"Anaknya jarang main di luar, dia di dalam rumah terus. Pulang sekolah langsung masuk ke dalam rumah," ungkap Yuli Jumat (6/3/2020).
Senada dengan apa yang diungkapkan Yuli, Ketua RT setempat, Sofyan mengaku jarang melihat NF.
NF disebut jarang keluar rumah.
"Paling yang kelihatan ibu dan adiknya saja, dia keluar rumah paling ke sekolah. Setelah pulang langsung masuk rumah," ujar Sofyan.
Walaupun begitu, NF dikenal sebagai sosok yang pintar dan berprestasi.
Bahkan, NF sering memenangkan lomba tenis.
• Kasus Remaja Bunuh Balita dan Simpan Jasad di Lemari, Polisi Temukan Bukti: Ini Sudah Tergambar
Sementara itu, Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Susatyo juga berkata demikian.
"Sebenarnya anak ini berprestasi, dia menjuarai kejuaraan tenis meja, ada dua piala di kamarnya," ungkap AKBP Susatyo.
Saat ini, pihaknya tengah menyelidi apakah bocah tersebut memiliki masalah kejiwaan.
"Anak ini punya kemampuan cukup luar biasa, tapi kita enggak tahu ini apakah kondisi kejiwaan atau bagaimana, makanya kami selidiki," lanjutnya.
Susatyo menyebut, NF sering mengungkapkan curahan hatinya di papan tulis di rumahnya.
NF juga memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang cukup baik.
• Remaja 15 Tahun Bunuh Balita 5 Tahun dan Simpan Mayatnya di Dalam Lemari, Ngaku Dapat Bisikan Gaib
"Anak ini (tersangka) cukup cerdas, berkemampuan Bahasa Inggris cukup baik. Dia mengungkapkan berbagai perasaannya itu dalam berbagai tulisan," cerita Susatyo dikutip dari Kompas.com.
Ia menambahkan, hal-hal tersebut akan dikumpulkan untuk dapat dikaji.
"Tentunya ini akan menjadi bahan-bahan yang akan kami kumpulkan dari TKP untuk bisa kami beri dan dikaji oleh ahli kejiwaan," ucap Susatyo.
Lalu, Kepala Sekolah tempat NF bersekolah, Purwaningsih menyebut anak itu sebagai sosok yang rajin.
NF juga pintar menggambar.
"Dia rajin di sekolah, selalu duduk paling depan dan jago gambar juga. Dia memang pintar gambar," ungkap Purwaningsih. (TribunWow.com/Mariah Gipty)