Terkini Daerah
Kisah Siswa SD di Kota Kupang yang Harus Panjat Tembok Setinggi 4 Meter agar Bisa sampai ke Sekolah
Ratusan siswa SD di Kota Kupang, NTT harus memanjat tembok sekitar empat meter untuk sampai ke sekolah. Begini kisahnya.
Editor: Rekarinta Vintoko
KOMPAS.COM/SIGIRANUS MARUTHO BERE
Murid SD Kristen Petra Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), saat memanjat tembok setinggi 4 meter, Jumat (6/3/2020).
Tak hanya itu, sejak tembok berdiri, katanya, para murid sering terlambat saat ke sekolah karena perjalanan dari rumah memakan waktu 20 sampai 25 menit.
Biasanya, kata Frengky sebelum tembok itu berdiri, para murid hanya butuh waktu 5 sampai 10 menit untuk sampai ke sekolah.
Dirinya berharap, kebijakan dari pihak pemerintah seperti wali kota, gubernur, DPRD, serta pemilik lahan untuk segera menyelesaikan persoalan ini. (Penulis: Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor: David Oliver Purba)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Tiap Hari Kami Terlambat ke Sekolah gara-gara Harus Berulang Kali Panjat Tembok Tinggi Ini""