Kalimantan Timur Ibu Kota Baru
Apakah Ahok Harus Mundur sebagai Komut Pertamina jika Pimpin Badan Otorita Ibu Kota Baru?
Kementerian BUMN mengatakan sekarang belum ada pembicaraan dari pemerintah mengenai pencalonan Ahok menjadi kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru.
Editor: Mohamad Yoenus
"Yang pertama karena memang keempat orang ini track record-nya terukur, jelas, kemudian enerjik."
"Apalagi kayak Pak Azwar, Pak Basuki Tjahaja Purnama, Tumiyana juga begitu apalagi Mas Bambang dalam body yang seperti begitu tapi sangat lincah," ungkap Ali Ngabalin.
Ali Ngabalin mengatakan, empat orang itu merupakan sosok yang memiliki gagasan-gagasan luar biasa.
"Sehingga kalau dalam beberapa kesempatan yang saya lihat duduk dengan bapak presiden kan luar biasa mereka menyampaikan gagasan-gagasan tentang agenda-agenda yang dipikirkan bapak presiden," lanjutnya.
Lalu, Ali Ngabalin secara khusus memuji Azwar Anas.
Menurutnya, Azwar Anas merupakan sosok yang cerdas hingga membawa Banyuwangi menjadi daerah yang luar biasa.
"Kalau Azwar itu kan anak muda, cerdas, dan Banyuwangi luar biasa. Kalau enggak salah dia juga pernah jadi bakal calon wakil gubernur."
"Dan kami tahu lama itu juga Pak Ahok, Pak Tumi begitu, Mas Bambang," ucapnya.
Mantan Anggota DPR RI itu yakin bahwa Jokowi sudah tahu betul mengenai rekam jejak mereka.
"Ngerti, saya kira pasti, Pak Presiden tahu kalau untuk mau mengetahui sejumlah data dan profil dan mereka kan sangat gampang untuk diketahui," ungkapnya.
Dirinya juga yakin siapapun yang akhirnya terpilih menjadi Kapala Badan Otorita Ibu Kota Baru bisa mengemban tugas yang diberi oleh Jokowi.
• Rocky Gerung Tak Terima Jokowi Lebih Populer dari Soekarno: Persaingan Jokowi dan Mega Makin Jelas
"Karena itu saya pikir, kader-kader terbaik empat orang ini dalam bapak Presiden yang mempersiapkan saya sangat yakin," jelas Ali Ngabalin.
"Siapapun di antara mereka akan mampu bisa melaksanakan tugas ini dengan baik," imbuhnya.
Selain itu, Ali Ngabalin menuturkan bahwa dalam penentuan keempat kandidat dilakukan bersama tim.
Ada sembilan nama yang diajukan, namun hanya empat yang dipilih oleh Jokowi.