Virus Corona
Soal Virus Corona, Politisi PDIP Aria Bima Akhirnya Terdiam setelah Debat Keras dengan Fraksi PAN
Perdebatan terjadi antara Anggota DPR fraksi PDIP, Aria Bima dengan sesama anggota DPR fraksi PKS, Saleh Daulay terkait Virus Corona.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Tapi yang dari World Dream itu kan sedang diobservasi," ujar Saleh lagi.
"Sampai sekarang belum terdeteksi?" kata Aria Bima tak mau kalah.
Namun, Aria Bima terdiam ketika Saleh menegaskan bahwa bagaimanapun pemerintah harus memberikan informasi yang benar pada masyarakat.
"Artinya belum selesai, jadi artinya kita sedang menunggu mudah-mudah mereka sehat gitu loh jadi informasi yang valid seperti itu," ujar Saleh.
Lihat videonya mulai menit ke-3:57:
Pernyataan Aria Bima yang Dikoreksi Saleh Daulay
Pada kesempatan itu, Aria Bima menilai pemerintah sudah tepat dan tanggap dalam menangani Virus Corona.
"Saya melihat bahwa cepat, tepat, dan cukup tanggap ya," ungkap Aria Bima.
Lalu, ia menyinggung bahwa sebanyak 200 lebih WNI di Wuhan yang kini dipulangkan tidak terjangkit Virus Corona.
"Sekarang kita lihat waktu negara kita Wuhan di sana yang 200 yang kita pulangkan, yang di sana saja lo di Wuhan saja itu tidak terkontaminasi dengan Corona."
"Yang di Wuhan, kemudian yang di ABK yang di Kapala Pesiar Jepang juga tidak terdeteksi gitu loh," ungkap Aria Bima.
• Lakukan Pemeriksaan, Pemprov DKI Tutup Sementara Restoran yang Jadi Tempat Interaksi Pasien Corona
Menurut Aria Bima, virus kepanikan itu lebih bahaya dari pada Virus Corona itu sendiri.
"Jadi saya sepakat perlu ada kewaspadaan, tapi jangan ada dua virus."
"Virus Corona itu sendiri di atasi dengan cara-cara yang medis. Yang bahaya itu kepanikannya," ungkapnya.
Aria Bima melanjutkan, kepanikan yang tidak perlu bisa mempengaruhi ekonomi Indonesia.
"Saya sebagai komisi enam yang membidangi bidang ekonomi, jangan sampai cara penanganan Virus Coronanya dengan cara penanganan korban yang sekarang ketemu dua orang itu, berdampak pada suatu kepanikan, kepanikan yang tidak perlu," ujarnya.
(TribunWow.com/Mariah Gipty)