Soal Virus Corona, Politisi PDIP Aria Bima Akhirnya Terdiam setelah Debat Keras dengan Fraksi PAN

TRIBUNWOW.COM - Perdebatan terjadi antara Anggota DPR fraksi PDIP, Aria Bima dengan sesama anggota DPR fraksi PKS, Saleh Daulay terkait Virus Corona.

Perdebatan itu cukup keras namun akhirnya membuat Aria Bima terdiam.

Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Talk Show tvOne pada Kamis (5/3/2020), mulanya Saleh Daulay langsung mengoreksi apa yang dikatakan Aria Bima.

• 5 Komentar Artis soal Virus Corona, dari Uya Kuya Rugi, Antisipasi Ruben Onsu, sampai Kecaman Aming

Saleh mengoreksi bahwa tidak semua WNI di kapal layar Diamond Princess bebas dari Virus Corona.

"Mas Arya ini tadi dari Jepang itu enggak semua terdeteksi itu kan yang dipulangkan ke Indonesia 69 tapi sembilan di antaranya sedang dirawat, jangan dibilang mereka tidak terinfeksi."

"Justru mereka sedang diawasi dan dilakukan pengobatan," kata Saleh.

"Sembilan dari 200 kan," sela Aria Bima.

Lalu, perdebatan mulai terjadi di antara mereka.

Menurut Saleh Virus Corona jangan menjadi hal yang sepele.

Sedangkan, Aria Bima mengatakan kasus itu jangan dilebih-lebihkan.

"Itu juga enggak tepat, jadi jangan dianggap sepele yang sepele itu," ujar Saleh.

"Loh saya enggak menyepelekan, jangan terlalu menganggap ini menjadi persoalan yang berlebihan," bantah Aria Bima.

"Kepanikan di China, di China sana jangan kamu bawa kepanikan di Indonesia," tegas Aria Bima.

• Lakukan Pemeriksaan, Pemprov DKI Tutup Sementara Restoran yang Jadi Tempat Interaksi Pasien Corona

Saleh lantas membantah apa yang diungkapkan Aria Bima.

Ia menegaskan pihaknya tidak panik.

Namun, masyarakat harus diberi tahu soal faktanya.

"Kita tidak panik, justru tadi kita memberikan informasi yang faktual kepada masyarakat jangan boleh, siapa yang panik."

"Kalau masyarakat enggak tahu informasi yang benar justru itu salah," ujar Saleh.

"Kalau ini sepakat," kata Aria Bima kemudian.

Lalu, Saleh mengonfirmasi pada Aria Bima bahwa pria 54 tahun tersebut sempat memberikan keterangan yang salah terkait awak kapal di Diamond Princess.

Ada sembilan WNI terjangkit Virus Corona, namun Aria Bima sempat salah menyebut tak ada yang terjangkit.

• Cegah Virus Corona, Sepasang Suami Istri di Sukoharjo Bagikan Jamu Mengenakan Kostum Superhero

"Tadi Pak Aria Bima kurang tepat memberikan informasi yang di Jepang, ya enggak?" tanya Saleh.

"Katanya semua enggak kena? sembilan di antaranya kan ditinggalkan di sana," imbuhnya.

"9 tapi yang 200 enggak kena," sela Aria Bima.

"Apapun ceritanya informasi harus valid gitu," ujar Saleh lagi.

Lalu, Aria Bima kembali menyinggung soal WNI dari Wuhan yang sama sekali tidak terinfeksi Virus Corona.

"Yang di bawa pulang itu 14 hari setelah dikarantina ternyata enggak ada yang kena," ucap Aria Bima.

Lalu, Saleh menyinggung algi soal 188 WNI dari kapal pesiar World Dream yang masih diobservasi di Pulau Sebaru.

"Satu lagi informasi yang dikatakan 188 itu sudah bersih itu belum, mereka kan sedang diobservasi," singgung Saleh.

"Beda dengan 238 yang dari Wuhan itu memang sudah bersih," balas Aria Bima.

• Kecewa Laga Persija Vs Persebaya Ditunda karena Virus Corona, Marc Klok: Jujur Saya Tidak Senang

"Tapi yang dari World Dream itu kan sedang diobservasi," ujar Saleh lagi.

"Sampai sekarang belum terdeteksi?" kata Aria Bima tak mau kalah.

Namun, Aria Bima terdiam ketika Saleh menegaskan bahwa bagaimanapun pemerintah harus memberikan informasi yang benar pada masyarakat.

"Artinya belum selesai, jadi artinya kita sedang menunggu mudah-mudah mereka sehat gitu loh jadi informasi yang valid seperti itu," ujar Saleh.

Lihat videonya mulai menit ke-3:57:

Pernyataan Aria Bima yang Dikoreksi Saleh Daulay

Pada kesempatan itu, Aria Bima menilai pemerintah sudah tepat dan tanggap dalam menangani Virus Corona.

"Saya melihat bahwa cepat, tepat, dan cukup tanggap ya," ungkap Aria Bima.

Lalu, ia menyinggung bahwa sebanyak 200 lebih WNI di Wuhan yang kini dipulangkan tidak terjangkit Virus Corona.

"Sekarang kita lihat waktu negara kita Wuhan di sana yang 200 yang kita pulangkan, yang di sana saja lo di Wuhan saja itu tidak terkontaminasi dengan Corona."

"Yang di Wuhan, kemudian yang di ABK yang di Kapala Pesiar Jepang juga tidak terdeteksi gitu loh," ungkap Aria Bima.

• Lakukan Pemeriksaan, Pemprov DKI Tutup Sementara Restoran yang Jadi Tempat Interaksi Pasien Corona

Menurut Aria Bima, virus kepanikan itu lebih bahaya dari pada Virus Corona itu sendiri.

"Jadi saya sepakat perlu ada kewaspadaan, tapi jangan ada dua virus."

"Virus Corona itu sendiri di atasi dengan cara-cara yang medis. Yang bahaya itu kepanikannya," ungkapnya.

Aria Bima melanjutkan, kepanikan yang tidak perlu bisa mempengaruhi ekonomi Indonesia.

"Saya sebagai komisi enam yang membidangi bidang ekonomi, jangan sampai cara penanganan Virus Coronanya dengan cara penanganan korban yang sekarang ketemu dua orang itu, berdampak pada suatu kepanikan, kepanikan yang tidak perlu," ujarnya.

(TribunWow.com/Mariah Gipty)