Virus Corona
Sebut Pemerintah Lelet Tangani Corona, Musni Umar Bandingkan dengan Arab Saudi: Kita Diam-diam Aja
Sosiolog Musni Umar menilai pemerintah lelet dalam menangani Virus Corona.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
Terkait hal itu, Aria Bima enggan membandingkan cara penanganan Corona di Indonesia dengan di negara lain.
Ia menilai, setiap negara memiliki cara tersendiri untuk menyelesaikan masalah.
"Terus kita disuruh menyamakan dengan cara penanganan di Eropa, di Itali, di China, di Jepang," kata Aria Bima.
"Kita kan negara berdaulat tahu lah soal kayak gini kita sudah nangani demam berdarah, TBC, kolera."
Aria Bima menilai, TBC dan demam berdarah memakan korban lebih banyak dibandingkan dengan Corona.
Karena itu, ia mengimbau publik untuk tetap tenang menghadapi virus dengan nama lain Covid-19 ini.
"Kita ini sudah paham dan lebih banyak yang meninggal karena TBC," ujarnya.
"Lebih banyak yang mati karena demam berdarah dan kita punya cara menanganinya, cara bagaimana menangani rakyat kita."
Lebih lanjut, Aria Bima mengimbau semua warga untuk langsung ke rumah sakit jika merasakan gejala terjangkit Virus Corona.
"Saya sepakat bahwa cara untuk mengatasi masalah virusnya ditangani secara betul," terangnya.
"Kalau ada yang merasakan gejala harus melakukan apa, sudah ditunjuk jubir."
• Trending di Twitter, Viral Penampakan Sunyinya Kabah akibat Virus Corona, Ini Kata Pemerintah Saudi
Lantas, ia menyebut soal pencegahan dan penanganan Corona perlu terus disosialisasikan kepada masyarakat.
"Dan itu harus dilakukan terus menerus, disosialisasikan," ucapnya.
"Jangan sampai seolah-olah tertutup."
Terkait hal itu, Aria Bima justru menyinggung nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Menurut dia, banyak pihak yang terlalu bersemangat berkomentar soal Virus Corona pada saat awal masuk ke Indonesia.
"Saya kira memang kemarin semua ingin bereforia untuk merespon ya, mungkin pemerintah kita Depok, Anies Baswedan," kata dia.
"Itu adalah bentuk dari empati."
(TribunWow.com)