Virus Corona
Singgung Staf Khusus Presiden, Effendi Gazali Ungkap Kabar Gembira soal Virus Corona: Jangan Ngotot
Pakar Komunikasi Politik Effendi Gazali mengungkap kabar gembira soal wabah Virus Corona.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pakar Komunikasi Politik Effendi Gazali mengungkap kabar gembira soal wabah Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, Effendi Gazali menyebut 97 persen orang yang terkena Virus Corona bisa sembuh.
Karena itu, ia mengimbau semua pihak untuk tak terlalu ngotot dalam menyampaikan informasi terkait Virus Corona.
Hal itu disampaikan Effendi Gazali saat menjadi bintang tamu dalam tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (3/3/2020).
• Achmad Yurianto Beberkan Strategi Pemerintah Awasi Penyebaran Virus Corona, Begini Tahapannya
• Di ILC, Effendi Gazali Blak-blakan Sampaikan Saran untuk Jokowi soal Corona: Bukannya Enggak Sayang
Mulanya, Effendi menyinggung nama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Tak hanya itu, ia turut menyinggung Kantor Staf Presiden (KSP) dan Staf Khusus Presiden
"Saya pada waktu Bapak Presiden mengangkat teman-teman KSP ini," ucap Effendi.
Menurut dia, Staf Khusus Milenial kini harusnya menyampaikan terobosan-terobosan baru terkait penanganan Virus Corona.
"Lalu juga ada selain KSP, ada juga Staf Khusus Presiden, milenial gitu kan," kata Effendi.
"Kita berpikir ini banyak terobosan-terobosan teman-teman yang milenial ini."
Effendi menambahkan, Staf Khusus Milenial itu selayaknya membantu presiden dalam menyelesaikan kasus Virus Corona.
Tak hanya itu, ia juga menyebut Staf Khusus Milenilai itu perlu membantu presiden menyiapkan cara agar warga kuat dan siap dalam menanggapi merebaknya Virus Corona.
"Harusnya di hari-hari ini mudah-mudahan keluar juga nih terobosan teman-teman milenial ini untuk membantu presidennya," ujar Effendi.
"Menyampaikan cara-cara bagaimana publik bersama pemerintah bisa sama-sama kuat dan siap."

• Kecam Penimbun Masker terkait Virus Corona, Aming Sebut Bisa Dipenjara 5 Tahun: Asal Tahu Aja
Lebih lanjut, Effendi menyebut Virus Corona tak bisa ditolak oleh siapapun.
Hal yang bisa dilakukan yakni dengan mempersiapkan cara untuk mencegah penyebaran Virus Corona.
"Kita kan intinya sebagai bangsa tidak bisa menolak ini tapi kita sama-sama bisa siap," tegasnya.
"Kan ada beberapa video yang kita sudah lihat di beberapa negara lain misalnya."
"Itu dibuat oleh publik sendiri, mudah-mudahan Staf Khusus Presiden yang milenial-milenial ini bisa mulai menyiapkannya," sambungnya.
Melanjutkan penjelasannya, Effendi menyampaikan kabar gembira terkait Virus Corona.
"Dan yang terakhir, memang saya ingin mengatakan mudah-mudahan yang menyampaikannya kepada publik jangan pakai ngotot-ngotot," ucap Effendi.
"Ini analisis saya ya, saya mau suasana gembira karena kita semua yakin."
Menurut dia, 97 persen korban Virus Corona bisa disembuhkan.
"Toh ini disebutkan ini adalah sebuah penyakit 97 persen bisa sembuh, kabar gembiranya kan 97 persen bisa sembuh," kata dia.
"Jadi kalau Anda menyampaikan jangan ngotot-ngotot."
Simak video berikut ini menit ke-10.05:
Pesan untuk Jokowi
Pada kesempatan itu, sebelumnya Effendi Gazali menyampaikan saran kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajarannya di Kantor Staf Presiden (KSP).
Dilansir TribunWow.com, saran yang disampaikannya itu berkaitan dengan Virus Corona yang sudah masuk di Indonesia.
Menurut Effendi Gazali, Indonesia seharusnya memiliki persiapan yang lebih baik dibandingkan dengan negara lain.
Mengawali pernyataannya, Effendi Gazali langsung memberikan saran bagi Jokowi dan KSP.
Ia pun menyampaikan pernyataan yang seharusnya disampaikan oleh para pejabat.
• Kecam Penimbun Masker terkait Virus Corona, Aming Sebut Bisa Dipenjara 5 Tahun: Asal Tahu Aja
"Cuma saya membayangkan kalau ada rentang waktu dari 4 Februari ke 3 Maret sekarang, saya beraharap Bapak Presiden atau teman-teman KSP menyampaikan seperti ini," kata Effendi Gazali.
"Bangsa kita memiliki kesempatan lebih karena toh belum ada ditemukan yang positif dan karena itu memungkinkan kita sebagai bangsa menjadi bangsa yang bersama-sama lebih siap ketika akhirnya Corona sampai di Indonesia," sambung Effendi.
Terkait saran yang ia sampaikan itu, Effendi mengaku tak memiliki maksud apapun.
Menurutnya, Indonesia harusnya lebih siap menghadapi wabah Virus Corona dibandingkan dengan negara lain.
"Karena itu mestinya, jadi kalau memberi saran ini bukannya enggak sayang ya," ucap Effendi.
"Jadi maksud saya, mestinya dengan itu mulai banyak upaya-upaya nyata untuk sampai pada bangsa yang lebih siap menghadapi ketika Covid-19 ini sampai ke Indonesia."
Tak hanya itu, Effendi juga menyinggung banyaknya acara media yang menginformasikan soal cara mencegah penularan Virus Corona.
"Karena sudah banyak teman-teman media, atau ada acara khusus yang mengingatkan," kata Effendi.
"Kalau ada pernyataan seperti itu mestinya sejak saat itu kita tidak terlalu banyak bicara semata-mata 'Ini soal pariwisata, ini soal ekonomi'."
Lebih lanjut, ia pun menyoroti soal persiapan Indonesia dalam menanggapi Virus Corona yang mulai menyerang.
"Mestinya sudah mulai ada persiapan-persiapan, rumah sakit yang mungkin menyatakan diri lebih siap dengan perlengkapan yang lebih siap," ujar Effendi.
• Cerita Pasien Virus Corona yang Sembuh, Kondisi Tubuh Awal Normal, Tiba-tiba Pusing dan Sulit Napas
Lantas, Effendi mengimbau semua pihak agar tak menakut-nakuti warga terkait informasi wabah Virus Corona.
"Malah menurut saya dalam konteks komunikasi publik jangan juga kita merasa bahwa kalau kita menyampaikan sesuatu kepada publik seakan-akan menakut-nakuti," ujar Effendi.
"Saya kira mestinya publik biasa saja bahwa ketika ada 77 negara dari 163 negara yang diakui PBB itu sudah pernah terkena Covid-19."
Terkait hal itu, Effendi Gazali kemudian menyampaikan pesan untuk Jokowi dan para jajaran di KSP.
"Mestinya Pak Presiden dan teman-teman KSP mulai mengingatkan bahwa itu (Virus Corona) biasa saja," ujarnya.
"Mereka siap untuk menerima ketika ada pasien."
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)