Terkini Daerah
Preman Nekat Keroyok TNI hingga Babak Belur di Pasar, Ngaku Sudah Sering Masuk Penjara
Akibat pengeroyokan ini Praka Bambang bersama seorang keluarganya mengalami luka-luka di wajah dan sekujur tubuh.
Editor: Lailatun Niqmah
Dengan keadaan tenang korban yang disebut-sebut berdinas di Kesatuan Yonif 111, menyampaikan agar pelaku bersabar dan juga mengatakan bahwa dirinya adalah anggota TNI.
Namun, A yang merupakan preman Pajak Brayan malah tidak peduli dan langsung memanjat dan merampas ayam yang masih di mobil korban.
Tidak terima perlakuan pelaku, diduga terjadi cekcok mulut antara keduanya.
Terjadi perkelahian hingga A dikabarkan memanggil rekannya.
Kedatangannya pun untuk meminta maaf agar si preman A dilepaskan. Mendengar permohonan itu, korban lalu melepaskan pelaku.
Namun, setelah dilepaskan korban, diduga pelaku malah tidak terima dan membawa kawan-kawannya untuk mengeroyok korban.
• Terlihat Mirip, Inilah Beda Gejala Virus Corona, Influenza, dan Flu Biasa yang Perlu Kamu Perhatikan
• Sebut Virus Corona akan Mati 10-15 Menit Indoor-Outdoor, Achmad Yurianto: Sama Kayak Benalu di Pohon
Para pelaku memukuli korban hingga cedera.
Setelah puas menganiaya korban, para pelaku menyekap korban di pasar tersebut.
Keluarga korban yang mendapat informasi korban dianiaya para preman, langsung menjemput korban ke Pajak Palapa.
Setibanya di sana A Cs sudah kabur dari lokasi.
Kemudian pihak keluarga membuat laporan ke Polsek Medan Barat.
(TribunMedan/Muhammad Fadli Taradifa)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Mengaku Sudah Sering Masuk Penjara, Preman Bertato Ini Keroyok Anggota TNI hingga Babak Belur