Virus Corona
Di ILC, dr Lia G Partakusuma Cerita Ada Rumah Sakit yang Takut Terima Pasien Virus Corona
Sekjen Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia dr. Lia G. Partakusuma menceritakan kadang ada RS enggan terima pasien positif Covid-19
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Sekjen Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) dr. Lia G. Partakusuma menjelaskan bahwa ketakutan akan Virus Corona (Covid-19) bukan hanya dirasakan oleh pasien, namun juga rumah sakit.
Ia mengakui kadang ada rumah sakit yang enggan menerima pasien positif Covid-19.
Salah satu alasannya adalah takut rumah sakit mereka menjadi sepi sebab menerima pasien positif Covid-19.
• Pegang Gagang Pintu Bisa Tertular Virus Corona? Ini Penjelasan Pakar Virus dr Amin Soebandrio di ILC
Dikutip dari video YouTube Indonesia Lawyers Club, Selasa (3/3/2020), awalnya dr Lia menjelaskan bahwa sejak rumah sakit telah bekerja terus menerus untuk mengedukasi soal cara-cara menghindari Covid-19.
"Rumah sakit itu secara terus menerus sudah melakukan sejak awal bagaimana mencegah Covid-19 menular kepada teman-teman yang lain," kata dr Lia.
Sebagai badan yang mewadahi rumah sakit seluruh Indonesia, dr Lia mengatakan PERSI selalu aktif menginfokan kepada rumah sakit maupun pasien apabila ada hal yang ingin ditanyakan mengenai Covid-19.
"Kami juga sudah selalu mengingatkan apabila ada hal yang tidak paham, baik itu pasien, baik itu dari kalangan kami sendiri, dari rumah sakit, itu bisa menghubungi beberapa nomor telepon," papar dr Lia.
"Kalau memang ada yang ingin ditanyakan, kita bisa berkomunikasi, artinya jangan takut," lanjutnya.
dr Lia mengakui kadang ada rumah sakit yang enggan menerima pasien positif Covid-19.
Ketakutan tersebut terjadi karena khawatir pasien mereka akan turun sebab tidak mau dirawat satu rumah sakit dengan pasien positif Covid-19.
"Kadang-kadang rumah sakit takut juga, jangan-jangan begitu ada pasien Covid-19, rumah sakit saya enggak ada lagi orang karena semuanya menjauh," terang dr Lia.
dr Lia menjelaskan ketakutan bisa diatasi apabila terjalin komunikasi yang baik di antara semua pihak.
"Jadi saya yakin bahwa dengan adanya kerjasama, informasi, dan juga mungkin kita lebih banyak berdialog dengan masyarakat," katanya.
Virus Corona Pengaruhi Psikologis Perawat
Juru bicara penanganan Virus Corona (Covid-19) Kementerian Kesehatan, Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Achmad Yurianto menanggapi perihal perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia.