Banjir di Jakarta
Anies Baswedan Buka Suara soal Peringatan BMKG: Sedikit yang Merhatiin, Jadi Genangan Baru Ramai
Anies Baswedan menjelaskan bagaimana Pemerintah Provinsi DKI menanggapi peringatan curah hujan tinggi dari BMKG
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Termasuk langkah-langkah yang harus dilakukan setelah menerima peringatan tersebut.
"Kami rutin, begitu ada dari BMKG, maka seluruh jajaran, sampai RT, RW dikirim," jelas Anies.
"Karena itu lah yang disiapkan kita adalah pengerukan, itu dikerjakan."
"Jadi kita itu melakukan semua langkah yang mungkin untuk mempercepat air mengalir, yang kedua, ketika terjadi genangan, mempercepat penyurutan," lanjutnya.
Anies: Saya akan Bertanggung Jawab
Kemudian Anies menanggapi soal banyaknya keluh kesah warga DKI soal banjir di Ibu Kota.
Anies merasa wajar keluhan terjadi karena masyarakat lelah dan ada pihak yang ingin mencari seseorang untuk disalahkan.

• Bahas Makian dan Cacian Netizen di Medsos, Anies Baswedan: Yang Saya Kasihan Itu Ibu
sebagai Pemimpin Jakarta, Anies mengatakan dirinya siap memikul beban.
"Saya rasa setiap kali kita mengalami musim hujan, kemudian ada genangan, ada masif, punya kecendurungan cari siapa yang harus disalahkan," kata Anies.
"Saya katakan, kami Pemprov DKI Jakarta, saya akan bertanggung jawab, dengan cara kita merespons apapun masalahnya, secepat mungkin sampai tuntas, karena kejadian bukan pertama kali," sambungnya.
Anies kemudian menyinggung soal warisan sistem drainase dari pemerintahan sebelumnya, yang fungsinya belum bisa optimal.
"Dan sistem drainase yang kapasitasnya seperti sekarang itu, bukan kita yang bikin," jelas Anies.
"Ini sudah ada berdekade-dekade sebelumnya."
"Faktanya, sistem drainase kita mampu mengalirkan sampai milimeter tertentu, kalau di atas itu belum sanggup, pasti ngantri" sambungnya.
Anies kemudian mengomentari soal masalah protes dari masyarakat terkait banjir.