Banjir di Jakarta
Bela Anies Baswedan yang Dikritik karena Banjir, Sekda DKI: Baru Start 'Sempritnya' Banyak Banget
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah menanggapi berbagai kritikan yang diarahkan kepada sang gubernur, Anies Baswedan.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
Terkait hal itu, ia pun menyinggung sejumlah program dadakan yang digelar oleh pemerintahan Anies Baswedan.
Johny menilai, banyaknya program dadakan di era Anies Baswedan itu disebabkan karena sang gubernur tak punya arah yang jelas.
• Tetap Fokus Bantu Korban Banjir meski Tangannya Digigit Ular, Bripda Armanjas Akhirnya Pingsan
"Nah, karena muncul program-program dadakan, karena memang dia tidak punya katakanlah arah yang jelas, maka muncul lah jalur sepeda, jalur sepeda," tegas Johny.
"Kalau jelas arahnya itu ada, sebenarnya (banjir) bisa dikurangi."
Tak hanya itu, Johny juga membandingkan Anies Baswedan dengan Ahok.
Menurutnya, banjir di era Ahok sudah mulai mengalami penuran.
Namun saat dipimpin Anies Baswedan, jumlah lokasi yang terkena banjit terus bertambah.
"Karena di era Ahok itu hampir tinggal 50 titik banjirnya," ujarnya.
"Nah sekarang ini kan penambahan lagi, itu yang sebenarnya kita sesalkan."
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)