Banjir di Jakarta
Jakarta Banjir Lagi, Mardani Ali Imbau Anies Baswedan Tak Pikirkan Pilpres 2024: Banyak yang Ganggu
Ketua DPP Partai PKS, Mardani Ali Sera mengimbau Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak memikirkan dulu untuk maju di Pilpres 2024.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
Tak hanya soal banjir, Mardani Ali juga menyinggung soal macet hingga masalah birokrasi Jakarta yang belum terselesaikan.
"Ini buat saya bisa angin surga yang membunuh karena dia nanti akan larut 'Oh saya sudah besar'," ucapnya.
"Padahal di depan matanya ada masalah banjir, ada masalah macet, ada masalah bagaimana penataan birokrasi."
"Karena banjir ini enggak akan selesai," sambungnya.
Terkait hal itu, Mardani Ali menyebut pemerintah Jakarta perlu berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk menyelesaikan masalah banjir.
Jika usaha mengurangi banjir sudah dilakukan, warga Jakarta disebutnya akan lebih menerima apabila suatu saat bencana itu kembali terjadi.
"Kalau kita sudah melakukan sesuatu yang terbaik, misal koordinasi dengan pemerintah pusat agar jalur dari pusat sampai ke lautnya itu rapi," terangnya.
"Waduk-waduk bisa dibersihkan bukan cuma di Jakarta, tapi mulai Bogor, Depok."
"Saluran airnya dirapihin semua, tiba-tiba curah hujan (menimbulkan banjir), masyarakat akan memaafkan," pungkasnya.
Simak video berikut ini dari menit awal:
Banjir Jakarta Hanya Emosi Sesaat
Pada kesempatan itu, sebelumnya Mardani Ali Sera menganggap kritikan soal banjir yang kini merendam Jakarta hanyalah emosi sesaat.
Hal itu terkait dengan isu yang menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal maju di Pilpres 2024 mendatang.
Mardani Ali Sera juga menyinggung soal hasil survei yang menunjukkan elektabilitas Anies Baswedan turun semanjak terjadinya banjir Jakarta.
• RSCM Terendam Banjir, Lies Dina: 7 Alat Medis Terdampak, Termasuk Alat Terapi Kanker Tercanggih
Menurut Mardani Ali, popularitas Anies Baswedan tak dibangun dalam waktu yang singkat.