Siswa SMP di Sleman Hanyut
Identitas 3 Pembina Pramuka SMPN 1 Turi yang Jadi Tersangka Tragedi Susur Sungai Sempor
Tiga pembinan Pramuka SMPN 1 Turi, Sleman akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian, terkait kasus hanyutnya ratusan siswa.
Editor: Lailatun Niqmah
Tita menceritakan ia bersama 3 orang yang ditolongnya terbawa arus hingga 10 meter.
Setelah hanyut terbawa arus, Tita kemudian tersangkut di bebatuan.
3 rekannya kemudian tetap hanyut terbawa arus, namun akhirnya tetap selamat.

Tita yang saat itu tersangkut di bebatuan lanjut meminta pertolongan kepada warga.
"Tenggelam semua, terus aku tersangkut di batu," kata Tita.
"Nangis minta tolong, ada warga yang menolong pakai tali," tambahnya.
Tita mengatakan ketika melakukan kegiatan susur Sungai Sempor tidak ada kakak pembina yang mendampingi mereka.
Mengenai kegiatan susur sungai, Tita mengatakan tidak tahu jelas apa tujuan dari aktivitas tersebut.
Ia hanya mengetahui kegiatan tersebut rutin dilakukan setiap tahun menjelang acara kemah.
Mati di Tangan Tuhan
Sebelum melakukan kegiatan susur Sungai Sempor, Tita dan rekannya yang lain sempat dipesankan oleh pembina agar berhati-hati.
"Cuman bilang hati-hati," kata Tita.
"Tapi itu katanya sama warga sudah diingatkan tapi tetep (nekat)," lanjutnya.
Tita mengakui ia juga mendengar peringatan dari warga setempat.
Setelah mendapat peringatan dari warga, Tita mengatakan pembina pramukanya tetap lanjut melaksanakan kegiatan tersebut.
"Enggak apa-apa kalau mati juga di tangan Tuhan," kata Tita meniru jawaban dari kakak pembina pramuka kala itu.
Lihat videonya di bawah ini mulai menit awal:
(TribunWow.com/Anung)