Siswa SMP di Sleman Hanyut
Kisah Murid SMPN 1 Turi yang Selamat di Sungai Sempor: Saya Mau Selamatkan Diri tapi Terseret Arus
Dari 249 siswa, Salma Kusuma Haryani, siswi kelas 7 SMPN 1 Turi merupakan salah satu korban selamat saat kejadian naas itu terjadi,
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Kemudian ada kakak-kakak yang menyelamatkan saya. Saya dibawa ke batu-batu tebing," tambahnya.
• Murid SMPN 1 Turi Korban Hanyut Sungai Sempor Belum Ditemukan, Sri Sultan HB X Temui Para Orangtua
Saat didalam sungai, Salma sempat melihat teman-teman yang juga terseret arus deras saat itu.
Tetapi, Salma tidak bisa berbuat apa-apa karena dirinya juga berjuang untuk menyelamatkan ia sendiri agar keluar dari sungai itu.
Kondisi setelah dapat naik ke pinggir sungai, Salma mengalami beberapa luka pada kakinya.
Luka tersebut disebabkan saat dirinya masih didalam air, kakinya berbeturan dengan bebatuan di sungai tersebut.
"Luka beberapa di kaki karena terkena batu. Ini pengalaman pertama saya ikut kegiatan seperti ini," ungkapnya.
Dari peristiwa tersebut, diketahui ada enam siswa korban meninggal dunia setelah hanyut di sungao Sempor.
Sementara, tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap kira-kira lima korban yang belum ditemukan.
Tim SAR Lanjutkan Pencarian Korban Susur Sungai
Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian korban yang belum ditemukan di hari kedua peristiwa hanyutnya siswa SMPN1 Turi, Sleman, Yogyakarta.
Saat ini Tim SAR Gabungan melanjutkan proses pencarian korban di Bendungan Lengkong pada Sabtu (22/2/2020) dikutip dari TribunJogja.com.
Dalam pencariannya, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan satu korban lagi.
Korban ditemukan pada pukul 10.15 WIB oleh SRU 1 di Bendungan Lengkong.
BPBD DIY dalam rilisnya di twitter @Pusdalops_diy, menginformasikan bahwa korban belum diketahui identitasnya.
Kepastian identitas korban menunggu hasil identifikasi yang dilakukan oleh DVI Polda DI Yogyakarta.