Terkini Nasional
Prof Suteki Koreksi Judul ILC soal Kontroversi Pernyataan Ketua BPIP: Dia Tak dalam Kondisi Stres
Pakar filsafat Pancasila, Profesor Suteki mengoreksi judul acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa(18/2/2020).
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Pakar filsafat pancasila itu lalu menelusuri video dan berita yang tersebar di dunia maya itu.
"Saya melihat betul, videonya itu dinyatakan dalam kondisi tidak tertekan, tidak dalam kondisi stres, tidak dalam kondisi gila, tidak dalam kondisi terpapar apapun," kata Suteki.
"Menurut saya begitu perhitungan saya, jadi posisinya adalah dalam posisi, bisa bertanggung jawab dan merdeka," lanjutnya.
Atas pernyataan yang diungkapkan oleh Yudian Wahyudi itu, menurut Suteki mengakibatkan dampak yang luas.
"Bukan hanya dunia online, dunia maya, tetapi juga di dunia nyata, itu menimbulakan dampak yang meluas atau pro kontra sampai, tadi saya sampaikan dari kalangan DPR menyatakan ketidaksetujuannya dari MUI, dari kalangan bukan hanya Islam," kata Suteki.
"Bahkan, Romo Magnis Suseno kalangan Nasrani menentang pernyataan itu," lanjutnya.
Setelah video beredar pada Kamis (13/2/2020), Yudian Wahyudi mengklarifikasi atas pernyataannya.
Namun, Suteki malah melihat klarifikasi tersebut semakin rumit untuk dipahami.
"Yang menyatakan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, kita itu pasti menggeser kitab suci itu,ke konstitusi," kata Suteki.
Dalam statement tersebut menurut Suteki menyatakan, konstitusi itu di atas kitab suci.
Sehingga, klarifikasi tersebut malah menambah dampak yang lebih luas lagi dari pernyataan sebelumnya.
• Di ILC, Sudjiwo Tedjo Tanggapi Permohonan Maaf Fadjroel Rachman: Minta Maafnya Baru Sekarang
Lihat video selengkapnya mulai menit ke-6.45:
Ali Ngabalin Emosional di ILC, Karni Ilyas Beri Teguran
Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Ngabalin tersulut emosi saat menjadi bintang tamu dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (18/2/2020).
Dilansir TribunWow.com, Ali Ngabalin bahkan berkali-kali ditegur Presenter Karni Ilyas karena terus memotong pembicaraan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) MUI, Zaitun Ramin.