Terkini Nasional
Di Ruang Sidang DPR, Politisi PKS Keluhkan Kelanjutan Kasus Dugaan Peghinaan Ade Armando pada Anies
Politikus PKS, Abu Bakar Al Habsy menilai penegakan hukum masih tebang pilih. Ia menyinggung kasus dugaan penghinaan Ade Armando soal Anies.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Sub judul terakhir buku paradoks di Indonesia, Jokowi The Best Actor Paradoks di Indonesia," kritik Sultan.
Mendapat kesempatan membalas Sultan, politikus Gerindra, Fadli Zon yang turut hadir mulanya mengapresiasi pendapat Sultan.
• Prabowo Menteri Terpopuler dan Kinerja Terbaik, Direktur Indo Barometer: Waspadalah, Anda Belum Aman
"Jadi begini saya apresiasi pendapat itu dan harus kita melihat dalam sebuah konteks," katanya.
Ia juga menyayangkan RUU KPK yang dibuat hanya dalam waktu singkat.
"Ketika itu memang agak dipaksakkan begitu, RUU itu lahir begitu cepat dengan situasi transisional sebetulnya dan memang masih banyak perdebatan yang harusnya diperdalam ketika itu," lanjutnya.
Lalu, Fadli Zon mengatakan bahwa sebenarnya Prabowo Subianto sempat menolak RUU KPK.
Namun, lantaran ada perubahan maka pihak Gerindra hanya memberikan catatan.
"Dan sebenarnya ada arahan dari Pak Prabowo ketika itu ya tolak aja sebetulnya begitu."
"Tapi memang dinamika akhirnya dengan catatan, dan catatan itu ada beberapa hal terkait dengan Dewas Pengawas dan lain-lain," jelas Fadli Zon.
• Fadli Zon Tak Terima Prabowo Subianto Dikaitkan Anggaran Atasi Terorisme, Fadjroel: Beliau di Sana
Lihat videonya mulai menit ke-19:50:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)