Terkini Nasional
Di ILC, Sandiaga Uno Ungkit Pasang Iklan Mahal di tvOne, Karni Ilyas: Jangan Buka Rahasia Dong
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengungkit pemasangan iklan di tvOne.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM -Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengungkit pemasangan iklan mahal di tvOne.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan saat menjadi narasumber dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (11/2/2020).
Mendengar pernyataan Sandiaga Uno soal iklan, pembawa acara Karni Ilyas langsung melontarkan peringatan.
• Cerita Sandiaga Uno Dapat Kompensasi Rp 100 Ribu dari Garuda Indonesia Gara-gara TV
Mulanya, Sandiaga Un mengucapkan selamat ulang tahun bagi acara ILC.
Namun, ia sempat menyinggung ILC yang berhenti tayang selama beberapa bulan pada masa Pemilu 2020.
"Pertama-tama selamat ulang tahun untuk tvOne, Pimpinan dan untuk ILC juga yang tambah hebat walaupun sempet ngilang, sekarang sudah balik lagi," ungkap Sandi.
"Istirahat," bantah Karni Ilyas.
Lalu, Sandi meminta agar ILC jangan berhenti tayang lantaran merupakan tontonan yang ditunggu-tunggu masyarakat.
"Istirahatnya jangan lama-lama karena ILC selalu ditunggu oleh masyarakat," lanjutnya.
• Gara-gara Bahas Akhlak di ILC, Erick Thohir sampai Dipanggil Ustaz oleh Aa Gym, Lihat Reaksinya
Namun, Sandi lalu menyinggung keuntungan ILC yang tentu membuat para pimpinannya senang.

Sandi yakin mereka senang lantaran mengaku pernah memasang iklan dengan biaya cukup tinggi di tvOne.
"Dan pasti banyak untungnya buat pimpinan-pimpinan tvOne di sini."
"Karena saya pernah masang iklan paling mahal nih, masang iklan di tvOne," ungkapnya.
"Jangan buka rahasia dong," balas Karni Ilyas.
Mendengar itu, satu di antara bos tvOne Aninda Bakrie ikut tersenyum.
Sandi lalu melanjutkan, bahwa setuju dengan pernyataan Ahli Ekonomi, Emil Salim.
• Di ILC, Anies Baswedan Sindir Prioritas Pembangunan: Kalau Desa Pemerintah Tak Usah Pikirkan Airnya
"Bicara budaya di tvOne ya memang menarik ya jadi apa yang namanya Emil tadi kita semangatnya lets by gone by gone, kita menatap ke depan dan kita perbaiki ada di antara kita," kata Sandi.
Menurutnya, ILC menjadi ruang untuk mewujudkan adanya tempat untuk berdiskusi memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terjadi di acara ILC.
"Menurut saya ruang yang dihadirkan oleh ILC ini adalah dialektika untuk kita bicara diskursus secara terbuka apa-apa saja yang salah," ujar pria asal Riau ini.
Lihat videonya sejak menit awal:
Sindiran Sudjiwo Tedjo Bagi ILC
Budayawan Sudjiwo Tedjo sempat menyinggung acara Indonesia Lawyers Club (ILC) saat menjadi narasumber pada Selasa, (11/2/2020).
Sudjiwo Tedjo menyebut acara ILC ketakutan saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 berlangsung.
Mulanya, Sudjiwo Tedjo mengatakan bahwa akhlak itu adalah hal yang sangat penting.
• Sudjiwo Tedjo Sindir ILC Hilang seusai Pilpres 2019, Karni Ilyas: Tak Ada Hubungannya dengan Takut
"Gini Mas Karni, di masa depan itu imanmu apa enggak penting itu sesuai dengan ramalan Joyoboyo."
"Yang penting akhlakmu itulah apa yang disebut dengan agama budi, buda bukan buda yang saya sering sebut itu," ujar Sudjiwo Tedjo channel YouTube Indonesia Lawyers Club pada Selasa (11/2/2020).
Menurutnya, akhlak itu sangat penting di berbagai kehidupan sehari-hari manusia.
"Tapi ke depannya akhlak enggak peduli kamu ke gereja atau enggak, enggak peduli kamu itu urusan kamu, tapi kalau nonton bioskop kamu buka hp enggak sehingga menyilaukan yang belakang karena itu akhlak, kalau buang sampah itu nanti pertanyaannya ke depan," jelasnya.
Menurutnya, berkelakuan baik itu harus menghilangkan pikiran Tuhan sebagai sosok.
• Di ILC, Sudjiwo Tedjo Ungkap Alasan Usul Erick Thohir Mundur Jadi Menteri, Singgung Film Parasite
"Nah sehubungan dengan itu, saya terima kasih pada Karni sebab untuk mencapai yang penting beragama itu beriman adalah berkelakuan baik, itu harus meniadakan Tuhan sebagai sosok."
"Sosok transenden, kayak manusia begitu sudah ini nanti kita rebutan, kalau enggak rebutan sosok, rebutan nama," ucapnya.
Namun, anggapannya soal ketiadaan Tuhan karena berupa sosok belum dapat diterima oleh banyak orang.
"Harus ada sosok Tuhan ada yang tiada itu, tiada karena dia berupa sosok, sosoknya enggak ada karena tidak ada satupun yang mempersamakan ini harus."
"Tapi ada imanen di dalam makhluk-makhluk, imanen saya berkali-kali ngomong ada yang tiada di kampus-kampus susah sekali diterima," ungkap dia.
Lalu, Budayawan asal Jember ini mencontohkan teorinya itu dengan acara ILC yang sempat berhenti karena Pemilu.
Menurutnya, ILC tidak hadir karena ketakutan.
• Di ILC, Rizal Ramli Sindir Praktik Hadiah Jabatan, Puji Sistem Komunis China: Orang Dites Dulu
"Baru ketika Pak Karni menghilang ILC ini menghilang karena ketakutan Pemilu kemarin," ungkap Sudjiwo Tedjo.
Mendengar itu, para hadirin yang datang tampak tertawa keras, termasuk Aburizal Bakrie hingga Roy Suryo.
Sudjiwo Tedjo berkata, meski ILC terlihat tidak tayang, acara tersebut sebenarnya masih eksis.
"Saya mendapat contoh ada yang tiada yang bagus, yaitu hilangnya ILC, Pak Karni Ilyas ada tapi enggak ada."
"Itulah ada yang tiada, jadi gitu Pak Karni," kata Sudjiwo Tedjo.
Lihat videonya mulai menit ke-00:41:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)