Terkini Nasional
Di ILC, Anies Baswedan Sindir Prioritas Pembangunan: Kalau Desa Pemerintah Tak Usah Pikirkan Airnya
Anies Baswedan menyindir fokus pembangunan pemerintah yang menurutnya tidak memperhitungkan tingginya tingkat urbanisasi dari tahun ke tahun
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyindir pembangunan pemerintah yang menurutnya terlalu berfokus di daerah pedesaan.
Anies mengatakan seharusnya demi kemajuan Indonesia, pemerintah harus memperhitungkan tingginya tingkat urbanisasi dalam prioritas perencanaan pembangunan negara.
Sebab daerah kota menurut Anies lebih membutuhkan perhatian ketimbang daerah rural atau pedesaan.
• Sudjiwo Tedjo Sindir ILC Hilang seusai Pilpres 2019, Karni Ilyas: Tak Ada Hubungannya dengan Takut
Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, Selasa (11/2/2020), mulanya Aneis menjelaskan permasalahan yang terjadi di Indonesia saat ini, disebabkan oleh tidak memperhitungkan kepadatan penduduk.
"Ini gambaran kalau Indonesia ke depan, jangan mengulangi masalah yang dihadapi seperti kota-kota besar Indonesia hari ini, di mana perencanaannya tidak membayangkan sebagai kota padat penduduk," paparnya.
"Urbanisasi akan terus terjadi," lanjut Anies.
Ia kemudian mengatakan di tahun 2050 nanti 68 persen populasi penduduk Indonesia akan berpusat di kota besar.
Anies berharap di masa depan, Indonesia akan memperhitungkan tingkat urbanisasi sebagai pertimbangan utama.
"Jangan sampai Indonesia masa depan, perencanaan pembangunannya mengulang apa yang dulu kita alami," jelasnya.
Ia kemudian mencontohkan permasalahan air yang kini terjadi di Jakarta.
• Bicara Keadilan, Sujiwo Tejo Soroti Arloji Erick Thohir di ILC: Jauh Banget, Gimana Persamaan Nasib?
Anies merasa seharusnya pemerintah lebih memprioritaskan ketersediaan air di kota ketimbang daerah.
"Contoh saja soal air tadi, di Jakarta ini salah satu tantangan adalah air bersih," katanya.
"Kenapa? Karena ketika kita merencanakan pembangunan, asumsinya tinggal di desa."
Alasan Anies adalah wilayah desa dapat lebih mudah mendapatkan sumber mata air dibandingkan wilayah kota yang area hijaunya kian mengecil.
"Kalau tinggal di desa itu tidak usah dipikirin air oleh pemerintah, setiap orang bisa bikin sumur, setiap orang akan dengan mudah dapat air," ujar dia.