Terkini Nasional
Di ILC, Anies Baswedan Sindir Prioritas Pembangunan: Kalau Desa Pemerintah Tak Usah Pikirkan Airnya
Anies Baswedan menyindir fokus pembangunan pemerintah yang menurutnya tidak memperhitungkan tingginya tingkat urbanisasi dari tahun ke tahun
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
"Kalau membuang sampah tinggal buat lubang, dia akan menjadi tempat sampah."
"Begitu tinggal di kota, maka akan ketemu dengan gedung yang bertingkat."
"Air tidak bisa pakai sumur, membuang sampah juga tidak bisa asal buat lubang," imbuh Anies.
Kesimpulan yang ditarik oleh Anies adalah, agar Indonesia dapat maju maka pemerintah harus memprioritaskan pembangunan di daerah perkotaan.
"Apa yang terjadi? mindset dari pembangunan kita harus digeser, ini Indonesia ke depan, Indonesia yang akan berada di tempat urban," tandasnya.
• Di ILC, Sudjiwo Tedjo Sindir Dinasti Politik Pemimpin: Di Indonesia Enggak Aman kalau Enggak Kaya
Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-7.50:
Sudjiwo Tedjo Singgung Kasus Penghinaan Gubernur
Sementara itu, dalam acara yang sama, budayawan Sudjiwo Tedjo menanggapi hangatnya kasus-kasus penghinaan terhadap pemimpin-pemimpin pemerintahan, di antaranya adalah gubernur.
Sudjiwo Tedjo mengatakan kini tidak ada lagi keadilan di Indonesia sebab tidak semua penghina pemimpin memiliki nasib yang sama.
Ia membandingkan kasus penghinaan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dengan kasus penghinaan lain yang ia tidak sebutkan namanya.
• Di ILC, Rizal Ramli Bongkar Jual Beli Jabatan Pemerintah: Mereka Nyolong Rame-rame Partai-partai Ini
Mulanya ,Sudjiwo Tedjo mengatakan untuk dapat memajukan Indonesia harus bisa memiliki kepercayaan terhadap pemimpin dan keadilan.
"Kita akan bisa bergerak ke depan, tapi kita harus percaya pada pemimpin, dan kedua percaya pada keadilan," katanya.
Sudjiwo Tedjo lanjut mengatakan saat ini susah untuk percaya adanya keadilan di Indonesia.
Ia mencontohkan adanya kasus penghinaan terhadap Anies Baswedan, namun penghinanya bisa bebas berkeliaran tanpa sanksi apapun.
"Sekarang bagaimana saya percaya kepada keadilan, orang yang menghina Beliau (Anies Baswedan) enggak diapa-apain," ujarnya.