Terkini Nasional
Sudjiwo Tedjo Sindir ILC Hilang seusai Pilpres 2019, Karni Ilyas: Tak Ada Hubungannya dengan Takut
Karni Ilyas balas sindiran Sudjiwo Tedjo soal hilangnya ILC pasca Pilpres 2019 karena ketakutan
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-1.50:
Sudjiwo Tedjo Sindir Dinasti Politik
Tak hanya menyindir ILC dan Karni Ilyas, dalam acara tersebut, Sudjiwo Tedjo juga menyindir dinasti politik di Indonesia.
Sudjiwo Tedjo menyoroti adanya keluarga dari seorang pemimpin yang ia tak sebutkan namanya, ikut mencalonkan diri dan terjun dalam dunia politik.
Mulanya, Sudjiwo Tedjo membahas soal minimnya tingkat kepercayaan warga Indonesia terhadap pemimpinnya.
Ia mencontohkan salah satu faktor minimnya kepercayaan terhadap pemerintah berasal dari masih adanya praktik Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN).
"Sekarang gimana aku mau percaya? Soal KKN misalnya," katanya.
• Di ILC, Sudjiwo Tedjo Ungkap Alasan Usul Erick Thohir Mundur Jadi Menteri, Singgung Film Parasite
Sudjiwo Tedjo tidak menyebutkan siapa pemimpin yang melakukan praktik tersebut.
Ia hanya mengatakan menantu dari seorang pemimpin pemerintahan Indonesia ikut mencalonkan diri dan terjun ke dunia politik.
"Kalau para pemimpin mantunya juga jadi calon, ini gimana Pak Karni mau percaya," ujarnya.
Hal tersebut dimaklumi oleh Sudjiwo Tedjo.
Bahkan ia mengatakan apabila dirinya berada di posisi pemimpin, maka akan melakukan hal yang sama, yakni mengikutsertakan keluarganya dalam dunia politik Indonesia.
"Saya enggak ngenyek (menghina) pemimpin, kalau pun saya jadi pemimpin, mungkin mantu saya juga," ujarnya.
Alasan Sudjiwo Tedjo tidak lain adalah ekonomi.
"Karena di Indonesia enggak aman kalau enggak kaya Pak," katanya.
Solusi untuk mengurangi ketidak percayaan masyarakat menurut Sudjiwo Tedjo adalah memiliki pemimpin yang diktator namun dapat dipercaya.
"Nah sehingga ke depannya harus ada pemimpin tirani saya setuju," terangnya.
(TribunWow.com/Anung Malik)