Virus Corona
Satu TKA Asal China di Bekasi Tewas Disebut-sebut karena Virus Corona, Pihak Meikarta Membantah
Tewasnya satu tenaga kerja asing (TKA) asal China yang bekerja di proyek pembangunan Meikarta membuat sejumlah pihak khawatir. Ini penjelasannya.
Penulis: Laila N
Editor: Rekarinta Vintoko
"Kita hanya sekitar 60 tenaga kerja asing yang ada di sini," sambungnya.
Ia menjelaskan tenaga kerja asing itu merupakan gabungan warga dari Jepang hingga China.
"Itu pun gabungan antara Jepang, Korea, dan China," ucap Danang.
"Jumlah tenaga kerja kita itu ada 5.000, jadi tidak lebih kurang dari 1 persen," imbuhnya.
Danang lantas mengklarifikasi kematian TKA asal China.
• UPDATE Jumlah Korban Meninggal karena Virus Corona di China 1.016 Orang, 42.600 Orang Tertular
"Bahwa ada yang meninggal kemarin itu karena isunya adalah karena Corona, ternyata sudah diklarifikasi oleh kepolisian bahwa itu karena kecelakaan kerja," ucapnya.
Pihak Meikarta juga menegaskan TKA asing di tempatnya telah lolos uji kesehatan di Kemenkes.
Meski demikian, mereka mengakui para pekerja asing asal China sudah overstay, lantaran tak bisa pulang ke kampung halamannya.
Simak selengkapnya dalam video di bawah ini:
TKA Ilegal
Dikutip dari Warta Kota, Senin (10/2/2020), Dinas Ketenagakerjaan mencatat, ada 260 TKA China di proyek Meikarta.
Data tersebut juga sesuai dengan data di Kantor Imigrasi.
Namun, saat tes Virus Corona, hanya ada 100 TKA China yang ada di mess.
TKA lainnya diduga kabur ke hotel atau tempat lain untuk menghindari pemeriksaan.
"Data Disnaker itu ada 260 TKA China di Meikarta, tapi mereka ngaku hanya ada 7," ucap Budiyanto.