Breaking News:

Terkini Nasional

Di ILC, Mahfud MD Bahas Luka SARA Prabowo Vs Jokowi sejak 2014: Itu Hanya Jualan Saja

Mahfud MD mengulas kembali perpecahan di Indonesia yang terjadi akibat politik SARA yang dimulai sejak Pilgub 2017

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Kolase (TRIBUNNEWS/HERUDIN), (TRIBUNNEWS/THERESIA FELISIANI), dan (youtube Indonesia Lawyers Club)
Menhan Prabowo (kiri), Menko Polhukam Mahfud MD (tengah), Presiden RI Joko Widodo (kanan) 

Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua MK tersebut menjelaskan bahwa tidak ada yang salah dan benar dalam urusan agama.

"Ndak usah lagi politik identitas, karena semua kalau bicara agama, masing-masing punya dalil," ujarnya.

Wejangan Anies Baswedan di ILC soal Masa Depan Negara: Saya Optimis Indonesia Selalu Mengecewakan

Pendukung Anies Banyak Juga yang Enggak Salat

Ia kemudian menunjukkan fakta bahwa isu SARA yang berkembang kala itu tidak mencerminkan keseluruhan pendukung kedua calon.

"Taruhlah kalau pandangannya Ahok yang dianggap tidak Islam dan sambungannya, kemudian yang satu yang Islam Pak Anies dan sambungannya, itu pendukung Pak Anies banyak juga yang enggak sholat kalau waktu kampanye itu, tapi banyak yang sholat juga, pendukung Ahok juga ada yang sholat waktu kampanye, jadi itu bukan urusan agama," papar Mahfud.

"Yang begitu-begitu itu ke depannya dikurangi, atau kalau bisa bukan hanya dikurangi tapi dihilangkan, sehingga politik ke depan itu, taruhlah politik identitas tidak bisa dihindari."

Mahfud tidak melarang apabila seseorang memilih pilihannya karena identitas, namun ia menentang keras apabila terjadi perpecahan karena hal tersebut.

"Orang memilih karena kesamaan agama, kesamaan suku, itu silahkan, tapi kalau sampai menimbulkan perpecahan ideologis, itu amat sangat berbahaya," tandasnya.

Sudjiwo Tedjo Sindir ILC Hilang seusai Pilpres 2019, Karni Ilyas: Tak Ada Hubungannya dengan Takut

Lihat videonya di bawah ini mulai menit awal:

Luhut Sebut Prabowo Nyaman Kerja dengan Jokowi

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto nyaman bekerja dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dilansir TribunWow.com dari tayangan KompasTV, Selasa (4/2/2020), Luhut Pandjaitan bahkan memuji Prabowo kini bersikap ksatria, lantaran memuji Jokowi.

"Beberapa kali Pak Prabowo itu bilang ke saya," tutur Luhut Pandjaitan.

"Kemarin pagi kami berdua lagi ketemu, dia bilang 'Bang, enak kerja sama Pak Jokowi'," imbuhnya.

Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo berjabat tangan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto usai pelantikan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden Joko Widodo resmi melantik 34 Menteri, 3 Kepala Lembaga Setingkat Menteri, dan Jaksa Agung untuk Kabinet Indonesia Maju. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo berjabat tangan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto usai pelantikan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden Joko Widodo resmi melantik 34 Menteri, 3 Kepala Lembaga Setingkat Menteri, dan Jaksa Agung untuk Kabinet Indonesia Maju. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Di ILC, Sudjiwo Tedjo Sindir Dinasti Politik Pemimpin: Di Indonesia Enggak Aman kalau Enggak Kaya

Luhut Pandjaitan juga menyebut Prabowo tidak minta apa-apa saat bertemu dengannya.

"Enggak minta apa-apa," kata dia.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Mahfud MDPrabowo SubiantoJokowiIndonesia Lawyers Club (ILC)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved