Banjir di Jakarta
Bahas Kemampuan Anies Baswedan Hadapi Banjir Jakarta, Pakar Tata Kota: Mohon Maaf Belum Terlihat
Pakar Tata Kota Prof. Manlian Ronald Simanjuntak menyebut sebagai Pemimpin DKI Jakarta, Anies Baswedan tidak memiliki kemampuan hadapi banjir Jakarta
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
Total sampah yang diangkut mencapai 25 truk atau 200 ton sampah.
"Seluruh jajaran mengabarkan ke kampung-kampung sepanjang bantaran sungai untuk bersiaga," ungkap Anies.
"Sejak tengah malam, tim UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI mulai berjaga dengan semua alat berat untuk membersihkan 'debris' yang terbawa aliran sungai masuk ke Jakarta dan ditahan di pintu air manggarai," tambahnya.
"Dalam waktu 5 jam saja terangkut sekitar 200 ton sampah (25 truk)," ungkap Anies.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan ketinggian normal di Pintu Air Manggarai pada musim hujan adalah 600 cm.
Namun, akibat ujan yang terus mengguyur membuat debit air meningkat terus sehingga mengakibatkan perubahan status pada pintu air tersebut.
"Dengan kiriman air dari hulu sejak dini hari ini, ketinggian itu terus meningkat hingga mencapai posisi tertinggi di 925 (naik 3,25m) dengan status siaga 2 pada pukul 8 pagi. Pukul 9.00 pagi ini telah turun hingga 895 dan terus menerus surut," ungkapnya.
Anies pun memberikan apresiasi kepada seluruh petugas.
"Apresiasi pada semua petugas yang bekerja non-stop sejak kemarin sore hingga saat ini!," ujarnya.
• Video Detik-detik Basarnas Evakuasi Bayi di Tengah Hujan saat Banjir Setinggi 3 Meter Menerjang
(TribunWow.com/Anung Malik/Fransisca)