Kabar Ibu Kota
Bahas Revitalisasi Monas, Ridwan Saidi Emosional Didebat Azas Tigor, Presenter sampai Hentikan Acara
Budayawan Ridwan Saidi emosional saat menanggapi pernyataan Tim Advokasi Korban Banjir DKI Jakarta, Azas Tigor.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
Lantas, ia pun menyinggung pernyataan Anies Baswedan soal cara menanggulangi banjir.
Gembong menilai, revitalisasi Monas tak sesuai dengan pernyataan Anies Baswedan tersebut.
"Pak Anies kan selalu menyampaikan air yang yang turun dari atas itu kita tangkap lalu dimasukkan ke dalam perut bumi," ujar Gembong.
"Yang suruh nangkep siapa kalau pohonnya enggak ada?"
Terkait hal itu, ia pun mengimbau Anies Baswedan untuk tak terus membohongi rakyat Jakarta.
Menurutnya, tak masuk akal jika revitalisasi Monas dilakukan dengan memindahkan pohon-pohon besar di sana.
"Enggak, jangan bohongi rakyat to, rakyat Jakarta itu sudah cerdas-cerdas kok," ucapnya.
"Anda bisa bayangkan memindahkan pohon sebesar itu di tempat lain memungkinkan enggak?"
• Tegas Tolak Revitalisasi Monas, Ketua DPRD DKI: Saya Minta Pak Gubernur Cobalah Koordinasi
Selain itu, Gembong juga menilai tak mungkin jika pohon besar di sekitar Monas bisa dipindah ke daerah lain.
"Saya ini orang kampung yang tahu pohon, pohon itu pakai akar tunggang," bebernya.
"Enggak mungkin bisa dipindahkan pohon sebesar itu."
Lebih lanjut, Gembong lantas menyinggung soal konsep revitalisasi Monas.
Menurutnya, sangat tak masuk akal jika revitalisasi dilakukan berdasarkan konsep yang dibuat itu.
"Kemarin sudah diperlihatkan, jadi memang konsep yang ingin dikedepankan oleh pemprov ketika merevitaliasi adalah bagaimana menambah ruang terbuka hijau," ujarnya.
"Konsepnya itu, bagaimana saya akan percaya lebih hijau lebih lebat tapi sementara yang ada dipotongin?"
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)