Kabar Ibu Kota
Bahas Revitalisasi Monas, Politisi PSI Justru Ungkit Janji-janji Anies Baswedan: Enggak Dieksekusi
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) William Aditya kembali mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
Bahkan, hal itu disampaikan langsung di depan Politisi PSI, William Aditya.
Mulanya William Aditya mengkritisi Gubernur Anies Baswedan.
• Bahas Revitalisasi Monas, Ridwan Saidi Emosional Didebat Azas Tigor, Presenter sampai Hentikan Acara
Kritikan William itu terkait dengan revitalisasi Monas yang menurutnya dilakukan tanpa koordinasi dengan pemerintah pusat.
"Gubernur Anies Baswedan ini berada di Negara Kesatuan Republik Indonesia, bukan di negara yang bentuknya federal," terang William.
"Artinya harus ada koordinasi yang selaras dengan pemerintah pusat."
Meskipun kini Anies Baswedan telah mengadakan pertemuan dengan pemerintah pusat, William menganggap hal itu sudah terlambat.
Sebab, banyak pohon di kawasan Monas yang sudah terlanjur ditebang untuk revitalisasi.
"Nyatanya sekarang baru bertemu dengan pemerintah pusat ketika semuanya sudah dibabat habis," ucap William.
"Ini telat sekali."
Menurut William, Anies Baswedan harusnya berkomunikasi dengan pemerintah pusat sebelum revitalisasi Monas dijalankan.
"Harusnya koordinasi komunikasi itu sebelum pelaksanannya itu," terangnya.
"Sekarang sudah dilaksanakan, sudah terimplementasi, sudah dibabat habis baru melakukan komunikasi."
Melanjutkan penjelasannya, William menyebut tindakan Anies Baswedan itu sangat buruk untuk dilakukan oleh seorang gubernur.
"Ini sangat buruk, artinya kan sudah ribut baru buka komunikasi," sambung William.
• Polemik Revitalisasi Monas, JJ Rizal Sebut Ali Sadikin hingga Anies Baswedan Tak Paham Visi Soekarno
Menanggapi kritikan William, Usamah Abdul Aziz pun buka suara.