Breaking News:

Virus Corona

Ahli Biologi Ungkap Penyebab Orang di Indonesia Belum Ada yang Tertular Virus Corona, WHO Khawatir

Ahli biologi Indonesia mengatakan laboratorium medis Indonesia tidak memiliki kit pengujian yang diperlukan dengan cepat untuk mendeteksi virus corona

Editor: Lailatun Niqmah
YouTube DW News
Staf medis di Wuhan yang sedang menangani wabah Virus Corona, Jumat (24/1/2020) 

Kelompok virus ini termasuk flu biasa, MERS serta virus semacam SARS yang sekarang sudah punah.

Indonesia belum secara positif mengonfirmasi kasus virus corona.

Untuk mengidentifikasi infeksi virus corona baru dari China, yang juga dikenal sebagai 2019-nCov, otoritas medis di Indonesia harus mendeteksi keluarga virus corona pada seseorang.

Kemudian secara genetis mengurutkan hasilnya, suatu proses yang dapat memakan waktu lima atau enam hari.

Profesor Amin Soebandrio, ketua Institut Biologi Molekuler Eijkman di Jakarta, yang terlibat dalam pekerjaan pengujian dan pengurutan gen, dikonfirmasi The Sydney Morning Herald dan The Age mengatakan bahwa reagen yang dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mendeteksi virus corona dalam beberapa jam dijadwalkan akan tiba di Indonesia segera.

"Kami sedang dalam proses mendapatkan kit deteksi khusus untuk coronavirus novel 2019.

Kami berharap bahwa dalam beberapa hari mendatang kami akan menerima kit spesifik sehingga kami tidak perlu melakukan pengurutan gen," katanya.

Dokter di China yang Pertama Peringatkan Bahaya Virus Corona Dikabarkan Meninggal Dunia

Profesor Amin menjelaskan kemungkinan virus corona sudah muncul di Indonesia namun belum terdeteksi.

Padahal semua negara yang dekat dengan Indonesia telah melaporkannya.

"Jika Anda bertanya apakah itu mungkin, tentu saja ada kemungkinan tetapi kami belum memiliki bukti. Saat ini, kami tidak tahu apakah virus telah masuk ke Indonesia atau tidak," katanya.

WHO pun Khawatir

Mengutip The Sydney Morning Herald Rabu (5/2/20) Organisasi Kesehatan Dunia WHO menyebut Indonesia harus berbuat lebih banyak.

Hal itu karena kekhawatiran pada negara berpenduduk 270 juta ini yang belum melaporkan satupun kasus virus corona.

WHO menginginkan agar Indonesia meningkatkan kewaspadaan dan deteksi kasus dari persipan di fasilitas kesehatan.

Hal itu menyusul serangkain warga Australia yang tinggal di Bali telah didiagnosis menderita pneumonia, namun prosedur pengujian oleh otoritas kesehatan masih terbatas.

Halaman
123
Sumber: Intisari
Tags:
Virus CoronaWorld Health Organization (WHO)Wuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved