Terkini Nasional
Bahas Penghinaan Risma, Politisi PDIP Soroti Judul Diskusi tvOne: Mungkin Kalimatnya Harus Diubah
Ketua DPP PDIP menyoroti judul diskusi tvOne yang membahas soal penghinaan terhadap Risma, menurutnya hal tersebut tidak pas dan seharusnya diganti
Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Selain soal kritikan, Nusyirwan membahas tentang Risma sebagai Wali Kota, menurutnya masyarakat harus bisa menghormati konstitusi dan pemimpin mereka.
"Kalau kita kebablasan, katakanlah yang sifatnya pribadi kita diamkan, misal presiden atau menteri, ini bukan soal pribadinya presiden, tapi kita harus mengakui lambang-lambang negara, lambang-lambang konstitusi," katanya.
Ia kembali menekankan selama kritik dilakukan dalam ranah kerja dan kinerja hal tersebut tidak akan menjadi masalah.
"Jadi kalau yang berkaitan dengan kinerja, berkaitan dengan kerja, kami bisa menerima, kalau itu dievaluasi, dikritik," jelas Nusyirwan.
• Tri Rismaharini Sudah Maafkan Penghinanya, namun Laporan di Kepolisian Belum Dicabut
Alasan Risma Laporkan Penghina
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjelaskan alasan yang mendorong dirinya untuk melaporkan penghinanya kepada pihak berwenang.
Hinaan tersebut dilontarkan oleh seorang ibu rumah tangga bernama Zikria Dzatil melalui akun media sosial miliknya.
Ia mengunggah foto Risma yang sedang duduk di pinggir kali dan menyebutnya sebagai kodok betina.

• Sebut Risma Baper, Adhie Massardi ke Ombdusman: Coba Panggil, Kasih Pengertian Risiko Jadi Pejabat
Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube kompastv, Rabu (5/2/2020), Risma mengatakan ada dua alasan dirinya tidak terima dihina seperti itu adalah demi menjaga kehormatan orangtuanya.
"Alasan saya kenapa saya melaporkan, yang pertama terus terang itu pribadi saya, karena saya kalau saya kodok berarti ibu orangtua saya kodok," papar Risma.
"Saya tidak ingin orang tua saya direndahkan," tambahnya.
Alasan kedua Risma adalah adanya dorongan dari masyarakat Surabaya untuk melaporkan penghinanya.
"Kedua juga ada desakan warga Surabaya untuk saya minta laporkan, akhirnya saya laporkan pribadi," ujar Risma.
Namun Risma mengatakan dirinya telah memaafkan penghinanya.
"Saya maafkan yang bersangkutan, saya sebagai manusia saya maafkan Beliaunya juga manusia," katanya.