Virus Corona
Observasi WNI dari Wuhan Dilakukan di Natuna, Kemenkes: Kita Harus Perlakukan seperti Orang Sehat
Kemenkes menetapkan WNI yang baru tiba dari Wuhan, China harus menjalani masa observasi.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan warga negara Indonesia (WNI) yang baru tiba dari Wuhan, China harus menjalani masa observasi.
Hal itu disampaikan melalui Achmad Yurianto selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Ditjen P2P).
Dilansir TribunWow.com, Achmad menegaskan para WNI yang baru tiba dari lokasi penyebaran Virus Corona itu harus diperlakukan seperti orang sehat.
• Sebut Observasi WNI dari Wuhan Mencakup Aspek Psikologis, Kemenkes: Ada Rasa Tertekan dan Khawatir
"Yang pertama kita harus memperlakukan mereka sebagai orang sehat 'kan," kata Achmad Yurianto, dalam tayangan Sapa Indonesia Malam di KompasTV, Minggu (2/2/2020).
Achmad menyebutkan para WNI tersebut dibebaskan melakukan apapun selama masih berada di lokasi observasi di Natuna, Kepulauan Riau.
"Yang kedua mereka bukan tahanan 'kan, jadi mereka bebas melakukan apapun pada tempat yang sudah kita tetapkan batasannya," jelas Achmad.
Ia menjelaskan perjalanan dari China kembali ke Tanah Air cukup menguras tenaga 285 orang WNI, terdiri dari 238 WNI di Wuhan, 42 tim penjemput, dan 5 orang tim aju.
"Tadi kita lihat, memang kita maklumi perjalanan mereka memang cukup panjang dan melelahkan," terangnya.
"Sehingga begitu datang sampai dengan sore, sebagian besar dari mereka tidur, istirahat," lanjut Achmad.
Seusai istirahat, para WNI yang baru dipulangkan itu tampak lebih ceria dan bersemangat.
Achmad menerangkan observasi dilakukan selama 14 hari sesuai kemungkinan masa inkubasi Virus Corona dalam tubuh.
"Artinya sejak masuknya virus ke dalam tubuh sampai munculnya gejala, itu kita bisa hitung antara satu sampai dengan 14 hari," paparnya.
Apabila dalam masa observasi tersebut tidak ditemukan gejala Virus Corona, maka para WNI itu dapat dinyatakan sehat.
Menurut Achmad, pengamatan akan dilakukan secara intensif selama 14 hari itu.
Hal itu dilakukan karena gejala dapat muncul pada hari yang berbeda selama masa inkubasi, tergantung daya tahan tubuh masing-masing.
• Keluarga WNI Belum Dapat Bertemu setelah Pulang dari Wuhan, Orangtua Sampaikan Pesan Ini