Virus Corona
Dibandingkan Warga Natuna, Ketua IDI Sebut WNI dari Wuhan Lebih Layak Khawatir, Ini Alasannya
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng Faqih mengimbau masyarakat agar tak khawatir terhadap pemulangan WNI dari China.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
Dilansir TribunWow.com, Daeng Faqih menyebut Virus Corona tak lebih berbahaya dibandingkan dengan Flu Burung atau Sindrom Pernapasan Akut Berat (SARS).
Daeng Faqih menyebut Virus Corona tak bisa menular lewat udara.
Terkait hal itu, Daeng Faqih lantas mengimbau masyarakat untuk tak terlalu takut terhadap Voirus Corona.
"Dan memang kita memaklumi ya kawan-kawan kita di tanah air ini khawatir sekali," ujarnya.
"Oleh karena itu memang fungsi kita ini menjelaskan ke mereka bahwa tidak perlu panik seperti itu."
• Hendak Evakuasi 17 Warganya di China karena Virus Corona, Timor Leste Minta Izin Karantina di Bali
Lebih lanjut, Daeng Faqih menyebut pemerintah Indonesia sudah tahu betul soal cara menanggulangi virus berbahaya itu menjangkit warganya.
Karena itu, hal yang kini dilakukan yakni menempatkan WNI dari China ke wilayah Natuna untuk karantina.
"Karena apa yang sudah disiapkan pemerintah apalagi ditaruh di satu tempat yang jauh," kata Daeng Faqih.
"Fasilitas itu kemudian memungkinkan tidak ada kontak dengan dunia luar."
Melanjutkan penjelasannya, Daeng Faqih kemudian menyinggung perbedaan antara Virus Corona dengan wabah flu burung dan SARS.
Ia bahkan menyatakan Virus Corona tak lebih berbahaya dari wabah flu burung maupun SARS.
"Pemerintah kita sudah pengalaman menanggulangi dan mengatisipasi seperti SARS, flu burung dan lain-lain," kata dia.
"Virus Corona ini tidak lebih ganas dari virus itu."
Hal itu terbukti dari jumlah kematian korban Virus Corona yang lebih rendah dari kedua wabah sebelumnya.
"Dari angka kematian Coronavirus ini sekarang yang terjangkit 14 ribu, angka kematian 300 sekian," kata Daeng Faqih.