Breaking News:

Virus Corona

Soal Pemulangan WNI dari Wuhan akibat Virus Corona, Jubir Jokowi Ungkap Masalah Paling Serius

Fadjroel Rachman mengungkap rapat terbatas soal pemulangan sejumlah warga di Wuhan, China akibat Virus Corona.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Mohamad Yoenus
Channel Youtube Talk Show tvOne
Juru Bicara (Jubir) Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Fadjroel Rachman mengungkap rapat terbatas soal pemulangan sejumlah warga di Wuhan, China akibat Virus Corona. 

TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara (Jubir) Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Fadjroel Rachman mengungkap rapat terbatas soal pemulangan sejumlah warga di Wuhan, China akibat Virus Corona.

Fadjroel Rachman mengatakan keputusan untuk memulangkan mahasiswa dari Wuhan sudah dibicarakan dalam rapat terbatas (ratas).

"Sebenarnya kan keputusan ini baru diambil kemaren, dalam ratas betul-betul terbatas karena yang terlibat cuma Menteri Kesehatan, kemduian Menlu, kemudian Pak Dony (Ketua BNPB), kemudian juga Mensesneg," kata Fadjroel Rachman seperti dikutip dari channel YouTube Talk Show Tv One pada Jumat (31/1/2020).

 

9 Pasien yang Diawasi Kemenkes Dinyatakan Negatif Virus Corona, Bagaimana dengan 10 Lainnya?

Selain itu, Ia mengatakan bahwa pembicaraan soal Virus Corona juga sempat dilakukan oleh Jokowi saat meninjau kapal selam.

Jokowi disebut merasa prihatin dengan masalah tersebut.

"Sebenarnya waktu kami di Surabaya, meninjau kapal selam alugoro, semua korvet dan perigan, Pak Jokowi mengajak bicara di kapal selam bahwa kita harus prihatin soal ini apa yang harus dilakukan," jelas Fadjroel.

Lalu, Fadjroel mengatakan bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di China terus melakukan komunikasi dengan para mahasiswa di Wuhan.

"Nah waktu itu Ibu Menlu mengatakan, sudah ada tindakan dari KBRI yaitu terus menerus melakukan hubungan pada para mahasiswa di sana," ungkapnya.

KBRI selalui meminta agar para mahasiswa untuk tetap bersikap tenang.

"Dan juga disampaikan bahwa ada memang pernyataan dari pihaknya Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI), di Tiongkok, di Wuhan kita bacakan pada tanggal 24 Januari itu disebutkan bahwa WNI dimonitor oleh KBRI Beijing setiap saat, KBRI meminta untuk tidak panik," ucap Fadjroel.

Antisipasi Virus Corona, 100 RS Rujukan Flu Burung Diminta Siapkan Kembali Ruang Isolasinya

Lantas, Fadjroel mengungkap hal paling serius dalam pembicaraan masalah itu dengan Jokowi.

Dimatikannya akses transportasi di Wuhan menjadi hal paling serius terkait kepulangan para mahasiswa ke Indonesia.

"Ini memang nomor tujuh ini yang kita bicarakan sangat serius mengatakan bahwa alat transportasi memang ditutup padahal baik kereta, pesawat bus, dari Wuhan maupun menuju Wuhan untuk mengurangi Virus Corona. Jadi keluar dan masuk enggak bisa," ungkapnya.

Sehingga, Fadjroel membantah Jokowi mendapat informasi yang salah lantaran informasi didapat dari PPIT Wuhan.

"Nah makanya kan padahal ada yang ngomong Pak Jokowi salah informasi, informasi Pak Jokowi benar karena disampaikan langsung oleh Ketua PPIT Wuhan Nur Musafaq dan Sekretaris Umum PPIT Wuhan Rifka."

Halaman
12
Tags:
WuhanVirus CoronaJokowi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved